BPSILHK Makassar

Menuai Berkah dari Sampah

“Menuai berkah dari sampah” begitulah kira-kira konsep Bank Sampah, masyarakat mendapatkan manfaat ekonomi dan mengurangi tumpukan sampah disekitar kita dan yang ke TPA tentunya.

Akhir pekan diawal bulan Oktober tahun 2022 tim BPSILHK Makassar melakukan Pemantauan Pedoman Pengelolaan Sampah Pada Bank Sampah sesuai Peraturan Menteri LHK No 14 tahun 2021 di Kab. Sidrap Prov. Sul-Sel. Kegiatan ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana Bank Sampah yang ada ditingkat tapak mengimplementasikan Instrumen tersebut.

Setidaknya ada tiga tipologi Bank Sampah yang terpantau yaitu pengelolaan oleh Lembaga Pendidikan, Pemerintah Desa dan non pemerintah. Kunjungan ke Bank sampah tipologi lembaga pendidikan diantaranya Sekolah Dasar (SD) 1, SD 11, SD 21, SMP 4, SMA 1 dan SMK Negeri 2. Pemanfaatan sampah plastic cukup baik pada tipologi ini, sebab siswa-siswi diharuskan membuat prakarya yang berbahan dasar dari sampah, demikian pula pengelolaan sampah organic pada beberapa bank sampah juga cukup baik terutama sampah daun menjadi kompos dengan metode pengomposan yang cukup sederhana namun efektif. Ada pula aktivitas Bank Sampah Bhayangkari yang masih fokus pada pengolahan sampah plastik dan kerdus bekas, bank sampah ini merupakan program bhayangkari pusat yang diaplikasikan secara berjenjang ketingkat bawah.

WhatsApp Image 2022-10-02 at 23.44.56
WhatsApp Image 2022-10-02 at 23.48.11

Sedangkan Bank Sampah Kalosi Alau cukup menarik dimana desa ini menerapkan pelayanan berbasis sampah plastik dengan jargon “Ada Sampah Ada Pelayanan”. Sekilas terlihat sedikit mengintimidasi, namun hal ini berdampak pada berkurangnya timbunan sampah pada desa. Harapan dari para penerap agar nilai jual sampah menjadi lebih baik lagi kedepan, mereka juga mengharapkan adanya pendampingan, bimbingan teknis serta jika dimungkinkan adanya fasilitasi sarana untuk pengembangan bank sampah.

Sementara itu tim berharap bahwa para pelajar diberikan materi dan pemahaman terkait kondisi lingkungan saat ini dan prediksi dimasa depan sehingga siswa-siswi bisa memahami bahwa prakarya yang mereka buat adalah bagian dari mengurangi sampah plastik dan tetap menjaga lingkungan yang bersih. Mari selamatkan bumi dengan mengurangi penggunaan sampah plastik.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top