• Home
  • Tentang Balai
    • Tentang Balai
    • Struktur Organisasi
    • Sumber Daya Manusia
    • Sarana dan Prasarana
      • Sarana dan Prasarana
      • KHDTK
        • KHDTK
        • KHDTK Borisallo
        • KHDTK Malili
        • KHDTK Mengkendek
      • Laboratorium Lingkungan
  • Program
    • Program
    • Arboretum Sahabat Anak (ASA)
    • Zero Waste Community
    • Sinergi KHDTK
  • Instand BPSILHK Makassar
    • Instand BPSILHK Makassar
    • NSPK
    • Kegiatan BPSI
      • Kegiatan BPSI
      • Seksi Pemantauan
      • Seksi Pengujian
Log In
Header Image

  • Home
  • Tentang Balai
    • Struktur Organisasi
    • Sumber Daya Manusia
    • Sarana dan Prasarana
      • KHDTK
        • KHDTK Borisallo
        • KHDTK Malili
        • KHDTK Mengkendek
      • Laboratorium Lingkungan
  • Program
    • Arboretum Sahabat Anak (ASA)
    • Zero Waste Community
    • Sinergi KHDTK
  • Instand BPSILHK Makassar
    • NSPK
    • Kegiatan BPSI
      • Seksi Pemantauan
      • Seksi Pengujian
HomeArtikelMengenal Secang, Tumbuhan Herbal dengan Sejuta Manfaat

Mengenal Secang, Tumbuhan Herbal dengan Sejuta Manfaat

  • April 20, 2021
  • 0 comments
  • 2
0
SHARES
ShareTweet

BP2LHK Makassar – Indonesia memiliki banyak sekali jenis  tanaman yang dapat dimanfaatkan sebagai bahan baku obat-obatan tradisional, minuman herbal dan jamu. Terdapat satu tanaman obat yang memiliki banyak manfaat bagi manusia.

Tanaman ini tumbuh liar di wilayah pegunungan, perbukitan atau lereng dan berasal dari Brazil dikarenakan hal tersebut tanaman obat ini disebut ‘kayu brazil’ tanaman ini adalah Secang (Caesalpinia sappan L) salah satu spesies tumbuhan yang dapat dimanfaatkan sebagai obat tradisional, tergolong tumbuhan herbal yang tumbuh alami pada hutan-hutan sekunder yang mengandung senyawa fenolik – memiliki manfaat untuk menangkal radikal bebas berlebih yang dapat merusak sel dan memicu berbagai penyakit .

Menggunakan obat tradisional juga direkomendasikan oleh World Health Organization (WHO) untuk kesehatan, pencegahan dan pengobatan terutama penyakit kronis, degeneratif – kondisi kesehatan yang menyebabkan jaringan atau organ tubuh memburuk dari waktu ke waktu —  dan kanker. Penyakit tersebut dapat disebabkan oleh radikal bebas berlebih karena itu mengonsumsi kayu secang yang baik dan benar adalah hal yang  tepat.

Terkhusus di Sulawesi Selatan, kayu secang dijadikan bahan minuman yang merupakan favorit sebagian besar masyarakat  dan bahkan menjadi primadona karena air minum terlihat segar ketika ditambahkan dengan serpihan kayu secang. Air yang dicampur dengan kayu tersebut akan berubah menjadi warna kemerahan sehingga terlihat segar dan jernih.

Ekstrak kayu secang berkhasiat untuk mengobati diare, sifilis , darah kotor, ,malaria, dan tumor juga dapat digunakan sebagai penawar racun, pengobatan sesudah persalinan, katarak, maag, masuk angin, dan kelelahan. Selain itu, ekstrak cair kayu secang dapat dibalurkan pada bagian tubuh yang luka serta dapat mengobati penyakit tulang keropos (osteoporosis).

Masyarakat tradisional mengenal kayu secang sebagai pemberi warna pada air sehari-hari bahkan masyarakat Bugis- Soppeng khususnya Kecamatan Mario Riwawo dulu berlomba-lomba membudidayakan tanaman ini sehingga dikenal dengan Ale’ Seppang yang memiliki arti Hutan Secang walaupun pada waktu itu mereka belum mengetahui besarnya manfaat dari tanaman tersebut.

Majunya teknologi saat ini membuat masyarakat berfikir praktis sehingga beralih untuk mengkonsumsi minuman dalam kemasan sehingga membuat kebiasaan mencampur air dengan kayu secang menjadi terabaikan padahal memiliki banyak sekali manfaat bagi kesehatan.***EKI

Sumber: Info Teknis Eboni “Secang (Caesalpina Sappan L.) : Tumbuhan herbal kaya antioksidan oleh Ramdana Sari & Suhartati

Share this

ShareTweet

Related Posts

0 comments
Artikel

PERLUNYA PENDAMPINGAN PENERAPAN SPM-FP PARIWISATA ALAM DI TAMAN NASIONAL BANTIMURUNG BULUSARAUNG

Read more

0 comments
ArtikelFeatured

Pengelola Objek Wisata Alam di Kota Pare-Pare Berkomitmen untuk Menerapkan SPM-FP Pariwisata Alam

Read more

0 comments
Artikel

Penilaian Penerap SPM-FP Pariwisata Alam

Read more

Komunikasi Keterlibatan Parapihak, Jelang Akhir Pe...

  • March 3, 2021
  • 0 comments

Berakhirnya Kerjasama Bersama ACIAR BP2LHK Makassa...

  • June 29, 2021
  • 0 comments

Share this

0
SHARES
ShareTweet

Related Posts

0 comments
Artikel

PERLUNYA PENDAMPINGAN PENERAPAN SPM-FP PARIWISATA ALAM DI TAMAN NASIONAL BANTIMURUNG BULUSARAUNG

Read more

0 comments
ArtikelFeatured

Pengelola Objek Wisata Alam di Kota Pare-Pare Berkomitmen untuk Menerapkan SPM-FP Pariwisata Alam

Read more

0 comments
Artikel

Penilaian Penerap SPM-FP Pariwisata Alam

Read more

0 comments
Artikel

Perjanjian Kesepakatan Sebagai Legal Evidence Petani Mengelola Lahan Hutan

Read more

Leave a Reply Cancel reply

Do not miss

0 comments
Artikel

PERLUNYA PENDAMPINGAN PENERAPAN SPM-FP PARIWISATA ALAM DI TAMAN NASIONAL BANTIMURUNG BULUSARAUNG

Read more

<center><a href='http://makassar.bsilhk.menlhk.go.id/'>Copyright (c) 2017 BPSILHK Makassar </a></center>