BPSILHK Makassar

Jurnal Penelitian Kehutanan Wallacea: Jurnal Kementerian LHK pertama yang terindex di DOAJ

Bismillah.

DOAJUntuk optimalisasi pengelolaan Elektronik Journal diperlukan elemen pendukung seperti mesin pengindeks guna menjembatani kepentingan antara pengguna dan penulis jurnal dengan menyediakan metadata artikel. Tentu saja hal ini membantu penyebaran publikasi secara terintegrasi dalam skala luas dengan biaya yang sangat minim.

 DOAJ (Directory of Open Access Journals) adalah salah satu mesin pengindeks yang didirikan  di Swedia, merupakan pintu gerbang bagi para pencari literatur dari berbagai penjuru dunia dan saat ini cukup diperhitungkan dalam indexing skala internasional. Oleh sebab itu tidak salah jika Tim Akreditasi Nasional menempatkan DOAJ sebagai mesin pengindeks kelas menengah setelah Scopus dan Web of Science sebagai alat indexing kelas teratas.

Untuk terindex pada aggregator ini 54 poin pertanyaan harus dilewati karena sejak tahun 2014 DOAJ menerapkan kriteria baru yang cukup menjamin bahwa jurnal-jurnal yang terindeks dalam sistem mereka, memiliki kualitas yang baik.

Form aplikasi yang diisi mengarahkan agar jurnal dikelola secara transparan, jujur, terbuka dalam proses review artikel-artikelnya, terjamin hak akses baik penulis maupun penggunanya.  Jika jurnal yang dikelola tidak menerapkan prinsip pengelolaan di atas maka siap-siap aplikasi yang diajukan akan direject.

Sampul elektronik_300Alhamdulillah pada tanggal 2 Nopember 2015 Jurnal Penelitian Kehutanan Wallacea secara resmi dinyatakan terindeks di DOAJ. Kami berharap hal ini menjadi pemicu bagi jurnal kehutanan lainnya untuk menyusul agar bisa terindeks di DOAJ pula sehingga diseminasi hasil penelitian kita bisa maksimal. (***msm)

 

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top