BPSILHK Makassar

BPK MAKASSAR SELENGGARAKAN GELAR TEKNOLOGI

peserta GETEK BPK Makassar 2015 (BAPPEDA, SKPD, BPBD, Penyuluh, Masyarakat dan LSM)Sebagai bentuk pertanggungjawaban publik dan mendekatkan diri pada pengguna BPK Makassar menyelenggarakan kegiatan teknologi denga tema “Pengelolaan Sumber Daya Alam Berbasis Desa”. Gelar Teknologi ini diselenggarakan bekerjasama dengan Dishutbun Kab. Bantaeng dan LSM lokal Balang Institute yang bertempat di Ruang Pola Kantor Bupati Kab. Bantaeng pada Selasa (8/12).

Gelar Teknologi ini dibuka secara resmi oleh Sekretaris Daerah Kab. Bantaeng Abdul Wahab, SE, M.Si mewakili Bupati Bantaeng yang berhalangan hadir. Abdul Wahab yang membacakan sambutan Bupati Bantaeng mengharapkan hasil-hasil litbang BPK Makassar dapat dimanfaatkan dan menunjang percepatan pembangunan Kab. Bantaeng.

Disisi lain Kepala BPK Makassar Ir. Misto, MP saat membacakan laporan pelaksanaan kegiatan mengatakan hasil-hasil penelitian harus di desiminasikan kepada masyarakat/user. Hasil yang diharapkan dari kegiatan ini adalah terjalinnya interaksi dan kerjasama antara pengguna dan BPK Makassar dalam pemanfaatan dan peningkatan kualitas hasil-hasil litbang.  “Adanya gap antara IPTEK yang telah dihasilkan dengan masyarakat ini perlu dijembatani dengan gelar teknologi maupun wujud diseminasi yang lain” tambah Misto.

Acara ini dihadiri oleh  ± 60 orang peserta yang terdiri dari: SKPD terkait, Badan Penanggulangan Bencana Daerah, BP4K, LSM serta dari kelompok masyarakat Kampung Babangeng Desa Pa’bumbungan Kab. Bantaeng.

olahan produk pangan lokal (ganyong) berbasis mikrohidroSebelum masuk ke sesi materi Sekretaris Daerah Kab. Bantaeng dan para peserta Gelar Teknologi melakukan kunjungan ke stand pameran BPK Makassar untuk melihat hasil-hasil penelitian yang telah dihasilkan oleh Balai Penelitian Kehutanan Makassar.

Materi yang ditampilkan pada acara ini adalah hasil-hasil litbang yaitu : Pengelolaan SDA di lingkup DAS Mikro, pengembangan pemanfaatan sumberdaya air berbasis mikrohidro, pengelolaan hasil hutan madu dan mitigasi bencana longsor. Materi dibawakan oleh 4 orang Narasumber dari BPK Makassar yaitu: Ir. Hunggul Yudono SHN, M.Si, Ir. M. Kudeng Sallata, M.Sc, Ir. Misto, MP dan Hasnawir, S.Hut, M.Sc, Ph.D serta 1 orang narasumber dari LSM Balang yaitu Ardi Labarani.

picasion.com_fc98472c3cea0067e0a9669015aec0e9Sambutan positif datang dari para peserta gelar teknologi, beberapa pihak mengatakan tertarik untuk terlibat di dalam kegiatan selanjutnya dengan mengintegrasikan kegiatan mereka ke dalam kegiatan litbang BPK Makassar.

Dinas Koperasi dan UKM serta BP4K Kab. Bantaeng berkomitmen untuk terlibat dalam pemberdayaan kelompok, pelatihan dan pengembangan usaha produktif.

Pada akhir sesi diskusi Kepala Bappeda Kab. Bantaeng berharap model ini bisa direplikasi oleh Pemerintah Daerah di lokasi yang lain.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top