• Home
  • Tentang Balai
    • Tentang Balai
    • Struktur Organisasi
    • Sumber Daya Manusia
    • Sarana dan Prasarana
      • Sarana dan Prasarana
      • KHDTK
        • KHDTK
        • KHDTK Borisallo
        • KHDTK Malili
        • KHDTK Mengkendek
      • Laboratorium Lingkungan
  • Program
    • Program
    • Arboretum Sahabat Anak (ASA)
    • Zero Waste Community
    • Sinergi KHDTK
  • Instand BPSILHK Makassar
    • Instand BPSILHK Makassar
    • NSPK
    • Kegiatan BPSI
      • Kegiatan BPSI
      • Seksi Pemantauan
      • Seksi Pengujian
Log In
Header Image

  • Home
  • Tentang Balai
    • Struktur Organisasi
    • Sumber Daya Manusia
    • Sarana dan Prasarana
      • KHDTK
        • KHDTK Borisallo
        • KHDTK Malili
        • KHDTK Mengkendek
      • Laboratorium Lingkungan
  • Program
    • Arboretum Sahabat Anak (ASA)
    • Zero Waste Community
    • Sinergi KHDTK
  • Instand BPSILHK Makassar
    • NSPK
    • Kegiatan BPSI
      • Seksi Pemantauan
      • Seksi Pengujian
HomeArtikelEfektivitas Isolat FMA Terhadap Peningkatan Pertumbuhan dan Akumulasi Nikel

Efektivitas Isolat FMA Terhadap Peningkatan Pertumbuhan dan Akumulasi Nikel

  • March 23, 2020
  • 0 comments
  • 0
0
SHARES
ShareTweet

BP2LHK Makassar – Penambangan nikel meninggalkan kondisi ekosistem dan tapak yang rusak sehingga menyebabkan terhambatnya perkembangan vegetasi alami. Terlebih lagi di areal bekas tambang nikel biasanya tercemar unsur-unsur logam berat salah satunya nikel itu sendiri dan tentunya semakin menghambat kolonisasi tumbuhan alami.

Untuk merehabilitasi lahan bekas tambang nikel diperlukan upaya mengkatalisis proses suksesi alaminya. Penyiapan tapak siap kembang sangat penting karena akan memfasilitasi kolonisasi tumbuhan alami sehingga proses suksesi dapat distimulasi. Remediasi tanah tambang yang tercemar nikel merupakan salah satu upaya untuk membentuk tapak siap kembang. Revegetasi dengan jenis-jenis tanaman lokal yang mempunyai kemampuan mengakumulasi nikel harus dilakukan.

Dilakukannya uji efektivitas isolat konsorsium FMA (Acaulospora denticulata dan Gigaspora sp.) dan Rhizobium indigenous, Hasil penelitian menunjukkan bahwa inokulasi isolat FMA indigenous terhadap tanaman lokal penyerap nikel, Sarcotheca celebica, sangat efektif untuk mempercepat pertumbuhan. Inokulasi dengan Gigaspora sp. menghasilkan respon pertumbuhan terbaik dan mampu meningkatkan pertumbuhan tinggi, diameter, biomassa akar dan biomassa. Sementara semai yang tidak diinokulasi FMA mempunyai pertumbuhan yang paling lambat.

Uji efektivitas isolat FMA indigenous dari tanah bekas tambang nikel perlu dilakukan terhadap jenis-jenis tanaman lokal penyerap nikel lainnya sehingga akan memberikan informasi lebih lengkap dan memperbanyak alternatif penggunaan jenis-jenis lokal untuk revegetasi lahan bekas tambang nikel. Perlu dilakukan identifikasi perlakuan teknik perbanyakan vegetatif lainnya yang dapat memberikan hasil yang lebih maksimal salah satunya dengan penelitian suhu optimum yang dapat mendukung pertumbuhan akar stek.

Inokulasi isolat mikoriza indigenous efektif meningkatkan pertumbuhan semai Sarcotheca celebica. Efektivitas tersebut ditunjukkan dengan lebih cepatnya pertumbuhan semai yang diinokulasi isolat FMA, baik tunggal maupun campuran, dibanding pertumbuhan semai yang tidak diinokulasi isolat FMA.

Share this

ShareTweet

Related Posts

0 comments
Artikel

PERLUNYA PENDAMPINGAN PENERAPAN SPM-FP PARIWISATA ALAM DI TAMAN NASIONAL BANTIMURUNG BULUSARAUNG

Read more

0 comments
ArtikelFeatured

Pengelola Objek Wisata Alam di Kota Pare-Pare Berkomitmen untuk Menerapkan SPM-FP Pariwisata Alam

Read more

0 comments
Artikel

Penilaian Penerap SPM-FP Pariwisata Alam

Read more

Kontribusi Ekosistem Mangrove Untuk Ketahanan Pang...

  • March 17, 2020
  • 0 comments

Upaya Mengoptimalkan Sutera Alam Sulawesi Selatan

  • April 15, 2020
  • 0 comments

Share this

0
SHARES
ShareTweet

Related Posts

0 comments
Artikel

PERLUNYA PENDAMPINGAN PENERAPAN SPM-FP PARIWISATA ALAM DI TAMAN NASIONAL BANTIMURUNG BULUSARAUNG

Read more

0 comments
ArtikelFeatured

Pengelola Objek Wisata Alam di Kota Pare-Pare Berkomitmen untuk Menerapkan SPM-FP Pariwisata Alam

Read more

0 comments
Artikel

Penilaian Penerap SPM-FP Pariwisata Alam

Read more

0 comments
Artikel

Perjanjian Kesepakatan Sebagai Legal Evidence Petani Mengelola Lahan Hutan

Read more

Leave a Reply Cancel reply

Do not miss

0 comments
Artikel

PERLUNYA PENDAMPINGAN PENERAPAN SPM-FP PARIWISATA ALAM DI TAMAN NASIONAL BANTIMURUNG BULUSARAUNG

Read more

<center><a href='http://makassar.bsilhk.menlhk.go.id/'>Copyright (c) 2017 BPSILHK Makassar </a></center>