BPSILHK Makassar

Pelatihan Budidaya Jamur BPSI LHK Makassar Diminati Masyarakat

BPSI LHK Makassar mengadakan kegiatan Bimbingan Teknis Pemanfaatan Limbah Serbuk Kayu/Gergaji untuk Budidaya Jamur (Mei 2022). Kegiatan ini merupakan wujud dari inovasi pelayanan yang diusung oleh BPSI LHK Makassar dalam program Zero Waste Community (ZWC). Sebuah inovasi yang berorientasi pada pengolahan sampah organik dan non organik skala rumah tangga. Instrumen yang sesuai sebagai wadah penyadartahuan dan penguatan pemahaman tanggung jawab sosial secara kolektif dalam membangun lingkungan yang bebas sampah.
Dalam pelaksanaannya, hadir tiga narasumber yaitu Ramdana Sari, Nur Hayati dan Didin Alfaizin. Mereka merupakan fungsional Pengendali Dampak Lingkungan dan Penyuluh Kehutanan BPSI LHK Makassar. Peserta yang hadir dalam Bimtek kali ini cukup beragam, mulai dari masyarakat umum, tenaga pendidik, fungsional lembaga pemerintah, juga pengurus lembaga sosial. Kegiatan berlangsung di dua tempat, yaitu rumah produksi baglog (media tumbuh jamur tiram) di BTP dan rumah budidaya jamur di Perumahan Mangga 3.

Di rumah produksi baglog, ketiga narasumber menyajikan materi berbeda kepada peserta yang hadir. Seperti yang disampaikan oleh Didin Alfaizin tentang media tanam yang berpotensi untuk dimanfaatkan dalam budidaya jamur. Lalu oleh Nur Hayati sebagai pemapar kedua menyampaikan prospek budidaya jamur dari sudut pandang ekonomi. Penyaji terakhir disampaikan oleh Ramdana Sari mengenai budidaya jamur tiram menggunakan media serbuk kayu/gergaji. Sembari pemaparan materi, peserta turut menyampaikan pertanyaan untuk beberapa hal yang masih belum dipahami. Kegiatan ini dirangkaikan dengan praktik langsung membuat baglog.

Kegiatan dilanjutkan dengan mendatangi langsung ke lokasi budidaya jamur tiram. Peserta mengunjungi rumah budidaya yang didominasi warna pink dengan antusias. Rumah pink jamur memiliki ribuan baglog dengan varian jamur tiram putih dan cokelat. Penataan dan pengkondisian tempat budidaya menjadi topik dalam kunjungan ini. “Hal yang paling utama adalah bagaimana membuat kondisi rumah budidaya menyerupai kondisi alam jamur tumbuh.” Ramdana menjelaskan ke peserta.
Kegiatan ditutup dengan berkunjung ke rumah budidaya jamur “Balla Pippisi’ta” yang dikelola oleh BPSI LHK Makassar. Tempat tersebut merupakan prototipe budidaya jamur dengan lahan sempit. Di tempat ini, narasumber turut menjelaskan konsep Zero Waste Community yang dikembangkan oleh BPSI LHK Makassar (ddn).

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top