BPSILHK Makassar

Jurnal Penelitian Kehutanan Wallacea Diindeks oleh 20 Lembaga Pengindeks

Bismillah.

BP2LHK Makassar (Makassar,02/11/2017)_Indeksasi sebuah jurnal menjadi sangat penting untuk mengukur kinerja jurnal tersebut tujuannya agar jurnal yang kita terbitkan bisa dibaca dan disitasi oleh penulis (akademisi/peneliti) lainnya.

Alhamdulillah dengan terindeksnya Jurnal Penelitian Kehutanan Wallacea (JPK Wallacea) oleh Sinta dan EBSCO telah mencukupkan 20 lembaga pengindeks yang telah mengindeks JPK Wallacea tersebut. Setelah sebelumnya terindeks di (18 buah lembaga pengindeks) di antaranya; DOAJ, ROAD, Sherpa-Romeo, Toronto Public Library, Global Impact Factor (GIF), BASE, Cite Factor, OAJI, WorldCat, CiteUlike, CrossRef, Trove, Indonesia One Search, Scilit, neliti, Google Scholar, IPI, ISJD. Hal lain yang cukup menggembirakan dengan usia yang relatif mudah di Google Scholar Jurnal Wallacea memiliki H-index=6, i-10=2 sebab terbit perdana baru mulai bulan Agustus 2012.

Apa yang istimewa dengan alat pengindeks Sinta terbaru ini? 1). Bisa melihat analisis profil institusi, penulis dan jurnal di Indonesia berdasarkan publikasi dan sitasi; 2). Tersedia 50 penulis teratas; 3). Tersedia fitur 200 lembaga teratas; 4). Melihat pemeringkatan institusi, penulis dan jurnal; 5). Melihat klasifikasi jurnal berdasarkan gradding Sinta 1 sampai Sinta 6.

  1. Sinta 1: 37 Jurnal (Akred. A or Terindek Global);
  2. Sinta 2: 262 Jurnal (Akreditasi B Score 70-85);
  3. Sinta 3: 132 Jurnal (score 60-70);
  4. Sinta 4: 261 Jurnal (score 50-60);
  5. Sinta 5: 215 Jurnal (score 40-50)
  6. Sinta 6: 52 Jurnal (score 30-40)

Alhamdulillah JPK Wallacea mendapatkan Sinta score= S2

Untuk melihat bagaimana profil Sinta dan EBSCO bisa membaca penjelasan dari situs resmi mereka sebagaimana berikut ini:

Sinta (Science and Technology Index)

Sinta memberikan akses terhadap kutipan dan keahlian di Indonesia. Sistem informasi penelitian berbasis web menawarkan akses cepat, mudah dan komprehensif untuk mengukur kinerja peneliti, institusi dan jurnal di Indonesia. Sinta memberikan tolok ukur dan analisis, identifikasi kekuatan penelitian masing-masing institusi untuk mengembangkan kemitraan kolaboratif, menganalisa kecenderungan penelitian dan direktori pakar.

EBSCO

Pengindeks yang cukup diperhitungkan di antaranya adalah EBSCO melalui programnya Open Science Directory adalah sebuah tools penelusuran/pencarian sebuah jurnal dan jurnal akses terbuka dalam program khusus yang diperuntukkan untuk negara berkembang dan dikembangkan oleh EBSCO dan Perpustakaan Universitas Hasselt.

Kebutuhan akan hadirnya sebuah jurnal ilmiah yang terakreditasi dan terindeks oleh lembaga pengindeks bereputasi untuk saat ini sangat tinggi. Selain didorong oleh percepatan pertukaran informasi secara global, juga tidak lepas peran dari pemerintah yang terus memacu meningkatnya publikasi nasional secara global seperti mengharuskan akademisi atau peneliti menghasilkan karya ilmiah yang dipublikasikan dalam sebuah jurnal yang bereputasi. (***MM)

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top