BP2LHK Makassar (Makassar, 09/08/2016)_Menindaklanjuti penyerahan unit alat pengelolaan sampah organik oleh Kepala Balai dan tim pengelola sampah Balai Litbang Lingkungan Hidup dan Kehutanan (BP2LHK) Makassar beberapa waktu lalu, guru dan karyawan SD Angkasa II Maros mengunjungi demplot pengelolaan sampah organik BP2LHK Makassar, Senin (08/08).
Kunjungan ini bertujuan untuk melihat secara langsung proses pengelolaan sampah organik, mulai dari pembuatan mesin pengolahan sampah, proses pengolahan sampah menjadi kompos dan pemanfaatan kompos untuk pengembangan urban farming di kantor BP2LHK Makassar.
Dalam sambutannya, Drs. Ansar, Kepala Seksi Sarana dan Prasarana mewakili Kepala BP2LHK Makassar mengucapkan terimakasih atas kunjungan ini dan berharap ke depan, kegiatan ini bisa berlanjut sebagai wujud dari kerjasama yang baik antara lembaga penelitian dengan pengguna.
“Kami berharap kegiatan yang dilakukan di SD Angkasa II dengan fasilitasi alat dan pendampingan dari BP2LHK Makassar dapat memberikan sumbangan nyata bagi pemerintah daerah dalam penyelesaian sampah perkotaan,” kata Ansar.
Di lokasi bengkel kerja dan demplot urban farming BP2LHK Makassar, Ir. Hunggul, peneliti BP2LHK Makassar selaku pelaksana kegiatan pengelolaan sampah organik didampingi timnya menjelaskan berbagai hal tentang mesin pengolah sampah, prosedur pengoperasian mesin, pengolahan sampah menjadi kompos sampai dengan pemanfaatan kompos untuk urban farming.
“Sebagai peneliti, kami sangat berharap masukan dari para pengguna mengenai kinerja alat pengolah sampah yang kami rekayasa. Masukan ini akan kami gunakan sebagai dasar untuk memperbaiki kinerja alat ke depan untuk menghasilkan alat yang paling efisien,” jelas Hunggul.
Pada kesempatan ini, BP2LHK Makassar kembali menyerahkan bantuan satu unit alat pengolahan sampah ke SD Angkasa II. Berbeda dengan bantuan sebelumnya, kali ini alat pengolahan sampah khusus untuk sampah organik basah. Bantuan ini diharapkan dapat dimanfaatkan untuk mengelola sampah basah dari sekolah dan kantin di lingkungan sekolah.***(HGL)