BPK Makassar (Makassar, 07/11/2014)_”Mendiseminasikan hasil kerja kita bisa menaikkan peran kita sebagai institusi riset.” ujar Kepala Balai Penelitian Kehutanan Makassar (BPKM), Ir. Misto, MP dalam emailnya di Makassar (5/11/2014)yang ditujukan kepada Ketua Pokja Kerjasama Penelitian Australian Centre for International Agricultural Research (ACIAR) – Ir. Achmad Rizal, MT. Pernyataannya itu terkait sharing pelatihan tentang penulisan paper berstandar internasional yang dilaksanakan oleh Kelti Sosial Ekonomi Kehutanan (Kelti Sosek). Lebih lanjut Kepala Balai menyampaikan bahwa kegiatan sharing pengetahuan diantara sesama peneliti, telah sejalan dengan keinginan Kepala Badan Litbang Kehutanan. Telah diinstruksikan pula kepada para Kepala Seksi lingkup BPKM, agar setiap pelatihan atau rapat yang diikuti hasilnya dapat dishare kepada yang lain.
Sharing pelatihan ini berbentuk workshop (teori dan praktek dalam waktu yang bersamaan). Diberi nama ‘In House training of Paper Writing Workshop‘ dan dilaksanakan atas inisiatif dan permintaan rekan-rekan di Kelti Sosek. Kegiatan ini dilaksanakan mulai hari Selasa (4/11/2014) hingga Jumat (7/11/2014) di ruang Kelti Sosek. Workshop ini dianggap penting untuk meningkatkan kapasitas peneliti dan teknisi Kelti Sosek menulis di jurnal baik skala nasional maupun internasional.
Materi workshop disampaikan oleh peneliti-peneliti Kelti Sosek, yaitu Achmad Rizal dan Bugi Sumirat. Sumber materi diperoleh dari Paper Writing Workshop yang diikutinya di Wisma MM UGM, Yogyakarta tanggal 20-23 Oktober 2014. Workshop tersebut diselenggarakan oleh ACIAR dengan pemateri utama Dr. Chris Beadle, peneliti dan reviewer dari The Commonwealth Scientific and Industrial Research Organisation (CSIRO), Australia. Selepas mengikuti workshop ini, para peserta diharapkan dapat menghasilkan tulisan yang layak muat di jurnal-jurnal Internasional. Chris, dalam workshop tersebut telah membolehkan materi-materi workshop digandakan dan disebarluaskan di institusinya masing-masing untuk kepentingan seperti tersebut di atas.
Terkait dengan in house training di Kelti Sosek, salah seorang peserta menyatakan kesannya bahwa, “Menulis jurnal
itu ternyata mudah ya, jika kita tahu dasar menulisnya, begini alurnya, begini kriterianya dan seterusnya,” demikian yang dinyatakan Andarias Ruru (Rabu, 5/11/2014), seorang teknisi BPKM. Workshop ini memang mencoba menanamkan pemahaman menulis, terutama untuk jurnal, melalui proses yang benar, efisien dan efektif, dengan mengikuti kaidah-kaidah penulisan jurnal internasional. Atas dasar itu, wajar kiranya jika Ketua Kelti Sosek, Nurhaedah Muin, SP., MSi., mengharapkan agar kegiatan serupa dapat disebarluaskan kepada rekan-rekan peneliti lainnya diluar Kelti Sosek, agar lebih banyak lagi menghasilkan tulisan berkualitas. (BUG)***
Terima kasih atas dukungan manajemen BPK Makassar dan Project Leader ACIAR (FST/2008/030)atas partsipasi di International Journal Writing Workshop di Yogyakarta. Sukses!