Tim BPSILHK Makassar yang terdiri dari Indah Novita Dewi, C. Andriyani Prasetyawati dan Arman Hermawan melakukan kegiatan Penilaian Penerap Pedoman Pengelolaan Hutan Rakyat di Kabupaten Bulukumba pada tanggal 13 – 16 November 2022. Pedoman yang dipakai adalah Standar Khusus Pengelolaan Hutan oleh Masyarakat (PHoM) dan kegiatan ini bertujuan untuk melihat sejauh mana standar ini dapat diterapkan pada kelompok tani pengelola hutan.
Kegiatan penilaian yang dilakukan meliputi wawancara dengan ketua Kelompok Tani Hutan (KTH) dengan menggunakan borang isian untuk mengetahui level kinerja kelompok dan peninjauan lokasi hutannya. Tim melakukan wawancara di empat KTH, yaitu KTH Kadieng dan KTH Bobangia di Desa Ara, Kecamatan Bonto Bahari, KTH Ma’bulo Sibatang di Desa Bulo Lohe, Kecamatan Rilau Ale, dan KTH Bunga Harapan, di Desa Bukit Harapan, Kecamatan Gantarang. Sebagian dari kelompok tani yang diwawancara merupakan KTH Perhutanan Sosial yang mengelola hutan negara. Tujuan diambilnya sampel kelompok PS adalah sebagai bahan perbandingan penerapan standar khusus PHoM pada dua status hutan yang berbeda (hutan milik dan hutan negara) di Kabupaten Bulukumba sehingga memberikan gambaran yang lebih lengkap.
Tim BPSILHK Makassar juga berkesempatan melakukan presentasi di kantor KPH Bialo di Kabupaten Bantaeng. Tujuan dari presentasi hasil kegiatan ini adalah sebagai bentuk koordinasi lanjutan dengan instansi yang berwenang terhadap kegiatan pengelolaan hutan di Kabupaten Bulukumba. Presentasi dihadiri oleh Kepala KPH Bialo, Yasir Yunus, S.Sos; Kepala TU, Alim Mahmud, S.Hut., M.Si; Plt. Kasie Perlindungan Hutan dan Pemberdayaan Masyarakat, Muh. Hatta, SH dan penyuluh, Khaeruddin. Pada presentasi ini dipaparkan isi dari Standar Khusus (PHoM), hasil-hasil penilaian penerap pedoman standar khusus PHoM pada KTH hutan rakyat dan KTH PS, serta pengalaman pengelolaan hutan rakyat yang pernah dilakukan di Kabupaten Bulukumba. Kepala KPH Bialo sangat mengapresiasi hasil kegiatan yang telah dilakukan oleh tim BPSI LHK Makassar. Hasil penilaian yang rendah pada beberapa kelompok KTH justru menjadi semacam pemacu agar kelompok berusaha lebih baik lagi dalam meningkatkan kinerjanya. Ke depan Kepala KPH Bialo berharap masih dapat bekerja sama dengan BPSI LHK Makassar dalam upaya-upaya peningkatan kinerja KTH di Kabupaten Bulukumba.