BP2LHK Makassar(7/12/2018)_ Hari kamis pada tanggal 6 Desember 2018, Sekretaris Badan Litbang dan Inovasi Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Ibu Dr. Ir. Sylvana Ratina, M.Si beserta Wiwi Nurhayati (KSB Tata Usaha BLI) dan Hardira A. A Rahman (Set BLI) di Balai Penelitian dan Pengembangan Lingkungan Hidup dan Kehutanan (BP2LHK) Makassar dalam rangka pembinaan peneliti.
Dalam pembinaan tersebut Ir. Misto, MP selaku Kepala Balai Litbang LHK Makassar menyampaikan maksud dan tujuan kedatangan Sekretaris BLI yaitu yang pertama untuk Pembinaan, kedua untuk penyelesaian status Kawasan Hutan Dengan Tujuan Khusus (KHDTK) dan ketiga untuk menginventarisir hal-hal yang bisa diusulkan menjadi PNBP sebagai pengantar dari pembinaan tersebut.
Kepala balai juga berharap “peneliti Litbang LHK Makassar bisa bekerja dengan lebih baik walaupun fasilitas masih terbatas tapi jangan sampai keterbatasan tersebut menjadi penghalang untuk bisa berkreasi dan menciptakan produk-produk IPTEK yang berkualitas dan layak untuk di komersialkan.“ ungkapnya
Setelah pengantar yang telah disampaikan oleh kepala balai, beliau mempersilahkan Sekretaris BLI untuk memberikan pembinaannya kepada pegawai dan peneliti yang hadir saat itu. Sekretaris BLI menyampaikan beberapa hal yaitu posisi anggaran kedepan itu semakin menurun tetapi Sekretaris BLI menghimbau agar tidak berpatokan kepada anggaran, anggaran bukan satu-satunya jalan yang bisa menghambat untuk bergerak dan menyelesaikan target masing-masing.
“Semakin diri kita semakin dalam situasi yang genting terdesak timbullah yang namanya kreativitas” berikut motivasi yang disampaikan Sekretaris BLI pada saat pembinaan tersebut. Beliau mengharap para peneliti bisa menciptakan ide-ide kreatif dan inovatif yang dapat bermanfaat bagi masyarakat dan mengambil Ir. Hunggul Yudono SHN , M.Si sebagai contoh dari penciptaan ide-ide kreatif dan inovatif sehingga masyarakat sekitar hutan yang tidak dapat teraliri listrik dan akhirnya teraliri listrik sehingga masyarakat bisa membaca dengan pencahayaan yang diperoleh kemudian memperoleh ilmu sehingga bisa mensukseskan usahanya. Dan dengan idenya tersebut Ir. Hunggul Yudono SHN, M.Si bisa menjadi 5 Besar ASN Inspiratif dan harapannya bisa menjadi Juara 1 ASN Inspiratif dan bisa membawa nama BP2LHK Makassar, membawa nama Badan Litbang dan Inovasi, dan tentu saja membanggakan Kementerian lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia.
Sekretaris Badan Litbang dan Inovasi menghimbau para peneliti dapat memenuhi standar-standar sebagai seorang peneliti dari kualifikasi yang dipersyaratkan. Membuat karya tulis ilmiahnya sesuai standar tidak plagiat, membuat proposal penelitian sesuai standar tidak asal-asalan.
Ada beberapa point penting yang disampaikan oleh Sekretaris Badan Litbang dan Inovasi yang merupakan hasil rapat TP.04 untuk kegiatan penelitian/Tim Penilai Proposal Penelitian dan Pengembangan yang dimana, hasil penelitian proposal untuk kegiatan penelitian diantaranya adalah ditemukan ringkasan yang dijumpai kurang memadai, asal-asalan, terdapat ringkasan yang tidak komplit seperti tidak memuat latar belakang, rumusan masalah, tujuan metode yang sekadarnya baik untuk kegiatan penelitian. Kemudian, metode kurang didasarkan pada tinjauan pustaka disertai dengan kegiatan penelitian dan tahapan analisis data dalam rangka pencapaian tujuan kegiatan. Kemudian, pelaksana kegiatan Litbang tidak mencantumkan kepakaran dan jenjang peneliti yang terlibat sehingga tidak memperlihatkan keintegrasian tingkat kepakaran. Untuk kegiatan pengembangan beberapa judul kegiatan litbang belum layak menjadi pengembangan karena belum menghasilkan metode baik model atau produk yang konkret dan banyak narasi pendahuluan sama dengan kegiatan penelitian. Terdapat tinjauan pustaka yang usang.
Sekretaris Badan Litbang dan Inovasi meinginkan 3 Kelompok Peneliti BP2LHK Makassar untuk menyusun judul penelitian dimana, semua teman-teman ikut didalamnya dan Ketua Kelti bertanggung jawab dalam merangkum semua peneliti yang belum mendapatkan judul sehingga bisa ikut dalam satu judul tersebut dengan bantuan Sekretaris Badan Litbang. hal tersebut dikarenakan kondisi anggaran yang terus memburuk. Oleh karena itu, peneliti diharapkan bisa sekreatif mungkin untuk bekerja sama dalam kemajuan institusi.
Sebagai penutup kegiatan tersebut Ir. Misto, MP mengucapkan terima kasih atas pembinaan yang telah diberikan dan berharap apa yang telah disampaikan Sekretaris Badan Litbang dan Inovasi bisa bermanfaatkan dan menjadi acuan untuk kemajuan Litbang LHK Makassar. ***(IKI)