BPSILHK Makassar

UJI TERAP FORMULIR UKL UPL STANDAR SPESIFIK UNTUK USAHA DAN/ATAU KEGIATAN SURVEI SEISMIK 2D/3D DI DARAT

Survei seismik adalah metode eksplorasi geofisika yang digunakan untuk memetakan struktur bawah tanah dengan memanfaatkan gelombang seismik (ISC, 2024). Gelombang seismik dihasilkan dari getaran atau ledakan buatan yang memantul ketika bertemu lapisan batuan di bawah permukaan bumi. Getaran berdaya ledak rendah dari daya gel seismik ditanam sedalam 20-30 meter dengan berat sebesar 1-3 kg di setiap lubang. Pantulan tersebut kemudian ditangkap oleh sensor (geophones untuk survei darat) di permukaan, dan data pantulan diolah menjadi gambaran visual dari struktur geologi bawah tanah.

Survei seismik sangat penting dalam industri migas karena untuk mendeteksi formasi batuan yang berpotensi menyimpan minyak dan gas, sekaligus memetakan reservoir energi yang ada. Perusahaan migas terbantu dalam merencanakan pengeboran dengan lebih tepat, mengurangi resiko, menghindari area yang tidak produktif, meningkatkan efisiensi dalam proses eksplorasi terutama di area yang sulit diakses dan dapat memaksimalkan pemulihan sumber daya.

Survei seismik 2D/3D menjadi salah satu jenis survei yang paling banyak digunakan di industri migas. Survei seismik 2D merupakan metode paling dasar dan biasa digunakan sebagai langkah awal dalam eksplorasi untuk memperoleh informasi umum mengenai struktur bawah permukaan. Data dikumpulkan sepanjang satu garis lurus untuk memberikan gambaran dua dimensi dari struktur bawah tanah. Sedangkan survei seismik 3D menghasilkan gambaran lebih rinci dan akurat mengenai struktur geologi bawah tanah. Data dikumpulkan dari jaringan titik yang lebih padat di area yang luas. Survei seismik 3D sangat penting dalam perencanaan pengeboran yang presisi karena menghasilkan bentuk dan ukuran reservoir dengan lebih baik.  

Proses survei seismik memiliki potensi menimbulkan dampak terhadap lingkungan hidup baik pada tahap pra konstruksi, tahap konstruksi, tahap operasi dan tahap pasca operasi. Dampak yang mungkin timbul diantaranya keresahan masyarakat, timbulan air limbah domestik, timbulan limbah padat, timbulan limbah B3, dan peningkatan air larian. Untuk meminimalisir timbulnya dampak tersebut, Badan Standardisasi Instrumen Lingkungan Hidup dan Kehutanan menyusun Formulir UKL UPL Standar Spesifik untuk Usaha dan/atau Kegiatan Survei Seismik 2D/3D di Darat. Standar tersebut akan diujiterapkan kepada entitas untuk mengetahui tingkat kesesuaian standar dan untuk diberlakukan secara wajib kepada entitas sebelum ditetapkan oleh Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KepmenLHK No 163/2024).

 

BPSI LHK Makassar memiliki tupoksi melaksanakan uji terap standar di wilayah kerja yaitu Provinsi Sulawesi Selatan, Provinsi Sulawesi Barat dan Provinsi Sulawesi Tenggara. Hasil identifikasi jumlah pelaku usaha terkait kegiatan survei seismik di darat terdapat 1 (satu) entitas di Kabupaten Wajo, Provinsi Sulawesi Selatan yaitu Energy Equity Epic (Sengkang) Pty.Ltd. Perusahaan ini mengelola kegiatan usaha hulu minyak dan gas bumi, dimana tahun 2012 telah menyusun dokumen lingkungan UKL UPL Kegiatan Survei Seismik Darat 2D sepanjang 178 km di Blok Sengkang Provinsi Sulawesi Selatan. Pada tahap eksplorasi ini diperoleh total sumber daya gas mencapai 834,45 BSCF (Billion Standard Cubic Feet) yang dapat diproduksi hingga kurun waktu 15 tahun. 

Gambar: Lokasi pelaksanaan uji terap

Berdasarkan hasil uji terap, terdapat perbedaan antara dokumen standar BSI dan dokumen standar entitas. Beberapa perbedaan terlihat pada sumber dampak dan jenis dampak dalam kedua dokumen tersebut dikarenakan adanya perbedaan persepsi dan pengetahuan dalam mengidentifikasi dampak. Dalam dokumen lingkungan eksisting entitas terlihat belum detail dalam menyusun bentuk pengelolaan dan pemantauan lingkungan hidup, khususnya pada saat penyiapan base camp, staging area, field camp dan flying camp.

 

Adapun tingkat penerapan standar oleh entitas dalam kategori cukup, yang berarti sebagian kegiatan pengelolaan dan pemantauan lingkungan yang terdapat dalam standar BSI telah dilaksanakan oleh entitas. Bentuk pengelolaan dan pemantauan lingkungan yang telah dilakukan adalah melaksanakan koordinasi dan sosialisasi rencana kegiatan survei seismik kepada masyarakat, melakukan pemisahan sampah dengan menyediakan tempat sampah daur ulang, menampung limbah domestik dengan septic tank portable dan menampung limbah B3 dalam tempat khusus sesuai dengan jenis limbahnya. 

Gambar: Diskusi dalam pelaksanaan uji terap

Kegiatan sosialisasi tetap harus dilakukan untuk memberikan informasi kepada para entitas terkait standar-standar BSI yang telah ditanamkan di Amdalnet sehingga menjadi acuan dalam penyusunan dokumen lingkungan. Sosialisasi juga penting dilakukan kepada para pengawas lingkungan agar menjadikan acuan dalam melakukan pemeriksaan dokumen lingkungan. Selanjutnya bimbingan teknis dan pendampingan dalam menyusun dokumen lingkungan dan menerapkan standar, khususnya terkait bentuk pengelolaan dan pemantauan lingkungan juga perlu dilakukan.

Formulir UKL UPL Standar Spesifik Untuk Usaha Dan/Atau Kegiatan Survei Seismik 2D/3D di Darat dapat diunduh pada link berikut: https://makassar.bsilhk.menlhk.go.id/nspk/

Penulis:

Evita Hapsari

PEH Ahli Muda BPSILHK Makassar


Referensi

Keputusan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan No. 163 Tahun 2024 tentang Pedoman Tata Kelola Standar Khusus Alur Kerja, Output, dan Kinerja Lingkungan Hidup dan Kehutanan.

ISC, 2024. Survei Seismik: Pengertian, Jenis, Metode, dan Pentingnya Keselamatan dalam Industri Migas. https://indonesiasafetycenter.org/survei-seismik-pengertian-jenis-metode-dan-pentingnya-keselamatan-dalam-industri-migas/. Diakses 9 Januari 2025.

Scroll to Top