Para peneliti dan penyuluh bidang pertanian, perikanan dan kehutanan memegang peran penting dalam peningkatkan produksi hasil pertanian, perikanan dan kehutanan sehingga keduanya diperlukan kerjasama dan koordinasi yang sinergi di tingkat lapangan. Sinergitas peneliti dan penyuluh dikemas dalam temu teknis yang diselenggarakan oleh Sekretariat Badan Koordinasi Penyuluhan (Bakorluh) Provinsi Sulawesi Selatan di Aula 4 Gedung Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan (LMPP) Makassar, Selasa 29 September
2015 dengan jumlah peserta ± 150 orang penyuluh se Sulawesi Selatan, khusus penyuluh kehutanan ± 50 orang penyuluh.
Pada temu teknis ini Bakorluh Sulawesi Selatan mengundang 4 (empat) orang peneliti dari BPK Makassar sebagai narasumber yaitu : C. Andriyani Prasetyawati, S.Hut dengan materi Budidaya Tanaman Bitti dan Jabon untuk Hutan Rakyat, Ir. Nursyamsi, M.Sc dengan materi Teknik Perbenihan Tanaman Hutan, Ir. Misto, MP dengan materi Teknik Budidaya Lebah Lokal Apis Cerana dan Ir. Mody Lempang dengan materi Teknik Pengawetan Bambu.
Dalam pertemuan ini para peserta mengharapkan agar pertemuan semacam ini bisa berkelanjutan sampai di tingkat lapangan, agar koordinasi antara penyuluh dengan peneliti tidak hanya sebatas pertemuan di gedung saja. Para peserta juga menginginkan agar peneliti bisa berkoordinasi lebih lanjut di lapangan guna mensosialisasikan hasil penelitiannya ke masyarakat melalui kegiatan diseminasi atau gelar teknologi. ***(AS)