BP2LHK Makassar (9/12/2019)_BPDAS HL Jeneberang Saddang Menyelenggarakan In House Training “Survey Mapping Using Drone” selama 3 (tiga) Hari 6 – 8 Desember 2019 di Hotel Dalton Makassar. Mengundang para Trainer Drone terbaik dari CV. Galeri Angkasa Sejahtera. BPDAS HL Jeneberang Saddang melaksanakan dengan maksud agar supaya dapat memberikan pemahaman personel dan staf teknis dalam pengoperasian pesawat tanpa awak (Drone) dalam proses pemetaan.
Pelatihan ini dihadiri kurang lebih 105 Peserta dari berbagai Unit Pelaksana Teknik Teknis dan KPH / CDK di wilayah kerja BPDASHL Jeneberang Saddang. Kepala Balai BPDAS HL Jeneberang Saddang Entan Sofyan, BSc.F, S.Sos, M.Si melalui sambutannya sekaligus membuka Pelatihan tersebut mengharapkan dengan pelaksanaan Pelatihan ini dapat dimanfaatkan dengan baik oleh para peserta dan tidak menyia-nyiakannya sehingga dapat meningkatkan sumberdaya manusia dalam pengoperasian Drone dengan tidak meninggalkan sisi safety saat penggunaannya juga meningkatkan personel dalam memperoleh data yang akurat, menyajikan data yang baik dan sesuai standar dan tentu saja mendukung kegiatan pokok Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan dalam hal perencanaan, pengamanan,pengawasan, dan pengendalian pengawasan hutan.
Liu Purnomo Pilot Drone bersertifikasi, Trainer Drone sejak tahun 2015. Menjelaskan perkembangan yang terus berevolusi dengan sangat pesat mengikut kebutuhan para pemakai drone. Meski model drone begitu banyak namun dapat di klasifikasikan menjadi dua jenis yaitu Fixed Wing drone yang menggunakan sayap sebagaimana pesawat pada umumnya dan Multi Rotor atau bisa disebut juga dengan Rotary Wing yang menggunakan 2 atau lebih baling-baling. Cara kerja kedua jenis drone tersebut sesungguhnya hampir sama, istimewanya drone Rotary Wing bisa bertahan di titik yang sama dalam beberapa waktu sedangkan Fixed Wing harus tetap bergerak agar dapat bertahan di ketinggian yang sama.
Praktik Penerbangan Drone ini dilaksanakan di Sekitar kawasan karst Rammang-rammang dengan mempelajari bagaimana sisi safety menerbangkan drone dengan baik sehingga dapat meningkatkan kinerja pengoperasian pesawat udara tanpa awak (Drone) dengan maksud agar dalam pengoperasian drone ini dapat efektif, efisien dan professional, meningkatkan keamanan dan keselamatan dalam menggunakan drone juga meningkatkan umur pakai baik secara teknis maupun ekonomis drone.
Dalam menerbangkan drone, personel dibagi jadi 2 (dua) yaitu UAV Operator yang bertanggung jawab untuk mengendalikan drone secara penuh dan Visual Observer yang berperan untuk membantu UAV Operator dalam spotting dan mengawasi penerbangan drone terhadap hazard di sekitar lokasi.
Setelah melakukan melakukan aerial surveyin di sekitar Kawasan Karst Rammang-rammang dan telah dilakukan pemetaan menggunakan drone maka data yang telah didapatkan, langkah selanjutnya adalah mosaicking Data drone dengan menyusun paralaks antar foto menjadi sebuah model tiga dimensi dari foto.
Di akhir kegiatan ini, kepala Balai BPDAS HL Jeneberang saddang memberikan sambutan sekaligus menutup kegiatan ini dengan harapan beliau semoga dengan In House Training Survey Mapping Using drone ini dapat memberikan hasil positif bagi KPH/CDK juga UPT masing-masing dan pelatihan awal akan terus berlanjut. ***(IKI)