Ramdana Sari, S.Si.
Saya telah bergabung dengan KLHK sejak tahun 2014 dengan jabatan fungsional peneliti di Balai Penelitian LHK Makassar (dulu Balai Penelitian Kehutanan Makassar). Tapi sejak jabfung peneliti dipusatkan pada lembaga BRIN (Badan Riset dan Inovasi), akhirnya saya beralih jabatan menjadi Pengendali Dampak Lingkungan dan mengabdi pada balai yang berubah nama menjadi Balai Penerapan Standar Instrumen LHK Makassar (BPSILHK Makassar). Selain bergelut dengan rutinitas pekerjaan sebagai Pedal, saya juga tertarik dengan budidaya jamur tiram. Secara tidak langsung, budidaya jamur tiram turut mendukung peningkatan kualitas lingkungan dengan pemanfaatan limbah serbuk gergaji sebagai media tumbuhnya. Kami juga mengembangkan budidaya jamur tiram di kantor BPSILHK Makassar sebagai prototype budidaya jamur yg menggunakan lahan sempit, yang kami beri nama BALLA PIPPISI’TA (Rumah jamur kita).