BP2LHK Makassar – Nira Aren tidak hanya dapat dimanfaatkan sebagai bahan minuman atau diolah menjadi gula, cuka dan alkohol tetapi juga dapat diproduksi menjadi Nata Pinnata yang memiliki nilai ekonomi yang tinggi.
Nata merupakan jenis makanan penyegar atau pencuci mulut yang dapat kita jumpai sebagai bahan campuran pada makanan/minuman seperti es teler, es buah dll. Dengan kandungan air yang banyak menjadikan nata sebagai makanan rendah energi namun mengandung serat yang tinggi yang bermanfaat untuk memperlancar proses pencernaan dan proses pembuangan air besar secara teratur sehingga dapat mencegah obesitas, menolong penderita penyakit kencing manis (diabetes) dan mencegah kanker usus.
Aren adalah salah satu jenis tumbuhan palma yang memproduksi buah, patih (tepung) dan nira. Nira aren dipanen dengan cara penyadapan atau penderesan tandan bunga jantan pohon aren. Apabila masih segar Nira akan terasa manis karena kandungan karbohidrat yang mencapai 11,28%, beraroma khas nira dan tidak berwarna.
Untuk memproduksi nata pinnata diperlukan bahan baku berupa,
- Nira Aren
- Biakan murni Bakteri Acetobacter Xylinum
- Asam asetat teknis/cuka 25%
- Pupuk ZA
- Gula pasir
- Flavor/Essence sebagai pemberi cita rasa/aroma
- Natrium benzoate
Bahan baku yang baik untuk produksi nata pinnata adalah nira aren yang baru dan rasa manis karena belum banyak mengalami fermentasi. Nira yang sudah mengalami fermentasi selama 10 – 48 jam dan rasa asam masih dapat digunakan sebagai bahan baku produksi nata pinnata, akan tetapi membutuhkan tambahan gula yang lebih banyak sehingga biaya produksinya lebih tinggi daripada menggunakan nira aren yang masih manis.
Nata pinnata yang baru dibuat/dikemas kurang baik apabila langsung dikonsumsi, karena sifatnya masih liat dan pada saat dikunyah akan melekat pada gigi. Untuk itu, sebelum dikonsumsi harus disimpan minimal 3 hari agar kekenyalannya berkurang sehingga lembut dan renyah pada saat dikunyah.
Nata pinnata dapat diproduksi melalui proses fermentasi nira aren. Proses produksi nata pinnata dilakukan dalam tiga tahapan proses, yaitu perbanyakan starter (bibit), produksi nata pinnata lembaran dan pengolahan nata pinnata lembaran menjadi produk (manisan) kemasan. Dengan penggunaan bahan baku nira aren yang baik, bahan tambahan yang tepat, peralatan dan pengolahan yang bersih, rendemen pengolahan nata dapat mencapai 94,22%. ***IKI
Sumber: Info Teknis EBONI(Vol.14 No.1 Juli 2017: 23-33)
Produksi Nata Pinnata dari Nira Aren
Mody Lempang