BP2LHK Makassar (04/12/2018)_Peran kehumasan dalam menyebarluaskan kegiatan-kegiatan dari setiap instansi itu sangatlah penting. Dengan memperhatikan Peraturan Menteri Lingkugan Hidup dan Kehutanan Nomor : P.18/MenLhk/Setjen/Kum.1/5/2018 tanggal 28 Mei 2018 tentang pelayanan informasi publik di Lingkungan Kementerian LHK P3E Suma mengundang 1 orang staf yang menangani Kehumasan pada setiap UPT.
Balai Penelitian dan Pengembangan Lingkungan Hidup dan Kehutanan Makassar (BP2LHKM) salah satu UPT yang menerima undangan tersebut. Acara tersebut dilaksanakan di Warkop Dg.Anas Baddoka pada hari senin 3 Desember 2018 yang bertempat di Jl. Perintis Kemerdekaan KM. 16 Biringkanaya Makassar. P3E Suma memilih tempat tersebut bukan tanpa tujuan, mereka memilih warkop tersebut guna menciptakan rasa keterbukaan antar Satker/UPT LHK Lingkup Sulawesi Selatan yang hadir, sehingga Kehumasan Lingkup KLHK bisa tercover dengan maksimal bahkan beberapa kendala dapat dipecahkan pada forum yang ini.
Acara tersebut dibuka oleh Kasubag Umum Kepegawaian P3E Suma yang mewakili Kepala P3E Suma yang tidak bisa hadir pada pertemuan tersebut. Beliau menyampaikan bahwa “Peran Humas pemerintahan di era kemajuan teknologi dan informasi ini bukan lagi hanya sebagai penyampai informasi, melainkan menjadi salah satu unsur strategis dalam mendukung kesuksesan pelaksanaan program pemerintah terutama menciptakan reputasi kinerja pemerintah yang baik di Masyarakat. “.
Humas harus mampu menjalin kemitraan dengan berbagai media dalam mempublikasikan kegiatan institusi, baik melalui media online dan cetak. Masyarakat membutuhkan keterbukaan Informasi publik jadi sebagai humas kita harus mampu dan mencari cara bagaimana agar masyarakat dan perusahaan swasta dapat mendapatkan informasi kegiatan-kegiatan maupun informasi mengenai UPT KLHK Lingkup Sulawesi Selatan yang tentu saja mudah didapatkan dan bersahabat baik dari bahasa dan tampilan dari sebuah website atau media lainnya.
Azri Rasul Kabid. Evaluasi Tindak Lanjut yang hadir mewakili Kepala Pusat yang tidak dapat hadir, menyampaikan beberapa hal dan juga masukan yang sangat penting dalam membangun kehumasan pada setiap UPT KLHK Lingkup Sulawesi Selatan. Ia menjelaskan bahwa kehumasan itu sendiri bagian dari sebuah sistem yang cukup penting, karena seluruh kegiatan antar satker itu dipantau langsung oleh pusat atau oleh Ibu Menteri melalui web ataupun seluruh media sosial masing-masing satker di seluruh Sulawesi dan Maluku ini.
Beliau juga menegaskan kalau capaian-capaian kerja harus rutin diinformasikan kehalayak, agar minimal di provinsi kita sendiri mengakui kerja kita di setiap UPT KLHK di Sulawesi Selatan ini . Bapak Azri rasul mengharapakan humas antar satker dapat saling mengenal dan membuat suatu wadah yang dapat menyatukan konten-konten kegiatan yang akan datang dan telah berlangsung pada setiap Satker KLHK Sulawesi Selatan.
Selama kerja keras dan capaian kita ternyata tidak terdengar dan dilihat oleh provinsi, oleh karena itu kita harus lebih aktif dalam menampilkan hasil nyata, itulah pentingnya kehumasan untuk mengatasi hal tersebut. Masyarakat maupun swasta membutuhkan informasi yang mudah untuk diakses dan komunikatif karena masyarakat butuh keterbukaan informasi publik sehingga orang akan melihat tidak ada eksploitasi yang sedang kita kerjakan. ***IKI & Yadhi