BP2LHK Makassar (Makassar,22/05/2017)_Balai Penelitian dan Pengembangan Lingkungan Hidup dan Kehutanan (BP2LHK) Makassar menerima kunjungan Pustakawan Senior dari National Library of Australia, Ibu Tieke Atikah (Manager, Overseas Collection Development) pada Kamis 18 Mei 2017. Nasional Library of Australia di Canberra adalah salah satu perpustakaan nasional yang memiliki koleksi mengenai Indonesia yang terbesar dan terbaik di dunia. Perpustakaan ini memilki kantor perwakilan di Jakarta yang bertugas mengumpulkan berbagai jenis terbitan di Indonesia sekaligus menjalin kerja sama dengan berbagai lembaga di Indonesia.
Di Sulawesi Selatan direncanakan ada 32 instansi atau lembaga pemerintah, perguruan tinggi dan juga NGO yang akan dikunjungi. Beberapa lembaga yang dipilih antara lain adalah 6 Dinas di Pemda Sulawesi Selatan, BP2LHK Makassar, Lembaga Penelitian dan Pengabdian masyarakat Universitas Hasanuddin. Kunjungan di Sulawesi Selatan bertujuan untuk mengumpulkan terbitan-terbitan mengenai Sulawesi Selatan berupa buku, jurnal, majalah dan publikasi penelitian lainnya.
“National Library of Australia menerima banyak permintaan tentang informasi penelitian mengenai Sulawesi Selatan khususnya terkait dengan pemerintahan, kondisi ekonomi, sosial dan budaya, penegakan hukum, sumber daya alam, lingkungan hidup dan kehutanan, dan sebagainya. Terkait dengan hal inilah yang mendasari saya berkunjung di Sulawesi Selatan” ,kata Tieke.
“Saya sangat senang sekali karena dalam kunjungan saya pada hari ini mendapatkan banyak informasi dan penjelasan terkait publikasi dan inovasi yang dikembangkan di BP2LHK Makassar” ,ungkap Tieke.
Kunjungan pustakawan Australia ke BP2LHK Makassar diterima oleh Kepala Seksi Data dan Informasi, Ir. Turbani Munda, M.Si dan Ketua Dewan Redaksi Jurnal Penelitian Kehutanan Wallacea sekaligus Ketua Kelti Konservasi BP2LHK Makassar, Hasnawir, S.Hut., M.Sc., Ph.D.
Pada kesempatan ini Hasnawir memberikan informasi tentang beberapa publikasi yang telah dihasilkan oleh BP2LHK Makassar dan juga menunjukkan beberapa hasil inovasi BP2LHK Makassar antara lain Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro dan Sensor Peringatan Tanah Longsor.
Dalam kunjungannya kali ini Ibu Tieke Atikah juga memperkenalkan koleganya dari Australia Mr. Robin Brown yang ikut menyertai dalam kunjungan tersebut. Mr. Robin Brown memikili banyak pengalaman dan banyak membantu mahasiswa Indonesia dalam mereview atau mengoreksi bahasa Inggris untuk publikasi international atau menyusun thesis/disertasi dalam bahasa Inggris.
Mengakhiri kunjungan di BP2LHK Makassar, Ibu Tieke dan Mr. Robin memberikan beberapa informasi terkait kerjasama penelitian Indonesia-Australia dan juga kegiatan seminar di Australia yang dimungkinkan diikuti oleh peneliti-peneliti dari BP2LHK Makassar.***(Hasnawir)