Bertempat di Ruang Rapat Balai Penelitian Kehutanan Makassar, Sabtu (13/06/2015) Kepala Badan Litbang dan Inovasi Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Bapak Dr. Henry Bastaman, MES melaksanakan pembinaan pegawai sekaligus perkenalan kepada karyawan/karyawati Balai Penelitian Kehutanan Makassar beserta karyawan/karyawati PPE Sulawesi Maluku untuk bersinergi. BPK Makassar merupakan UPT Badan Litbang yang kedua dikunjungi oleh Kabadan selama menjabat setelah sebelumnya mengunjungi Balai Besar Penelitian Bioteknologi dan Pemuliaan Tanaman Hutan di Jogjakarta.
Sebagai Pembukaan Kepala Balai Penelitian Kehutanan Makassar Ir. Misto , MP melaporkan beberapa hal terkait kondisi terkini Balai Penelitian Kehutanan Makassar antara lain : Tupoksi , Struktur Organisasi, Kegiatan Penelitian, fasilitas Penunjang dan Kegiatan Penelitian Unggulan BPK Makassar.
Selanjutnya Kepala Pusat Pengelolaan Ekoregion (PPE) Sulawesi Maluku Ir. Darhamsyah, M.Si mengaku sangat berbahagia bisa berkumpul bersama karena BPK Makassar dan PPE Sulawesi Maluku sudah satu atap/satu tim jadi bagus sekali untuk saling bersinergi. Kedepan Darhamsyah berharap hasil-hasil penelitian agar dikemas lebih menarik baik dalam bentuk miniatur dan display karena ini merupakan wadah untuk mensosialisasikan dan mendiseminasikan hasil-hasil penelitian yang telah dilaksanakan.
Diawal kata Kabadan yang baru menjabat selama ± 1 (satu) bulan ini menginginkan suasana yang terbuka untuk seluruh jajaran untuk berkomunikasi, kapan saja dan dimana saja bisa dilakukan baik itu melalui SMS, Whats app, BBM, email atau bisa bertemu langsung. “Mari kita berdialog secara konstruktif untuk membangun kapasitas peneliti, litbang dan inovasi yang seoptimal mungkin”, tegas Kabadan.
Pada pertemuan ini Kabadan melakukan dialog dengan para peserta, dimana terdapat beberapa catatan penting yang akan ditindak lanjuti oleh Kabadan antara lain:
• Akan mengupayakan alokasi dana bagi setiap Peneliti yang akan mengikuti Seminar di Luar Negeri.
• Akan memperjuangkan nasib teknisi litkayasa terkait kenaikan pangkat yang sudah maksimal dan akan membahas dengan Kemenpan RB dan LIPI terkait masalah ini.
Diakhir acara Kabadan berharap agar Badan Litbang dan inovasi harus mempunyai kontribusi yang signifikan didalam mencapai apa yang diharapkan oleh pemerintahan sekarang. Kedepan Kabadan berharap setiap Balai menyiapkan minimal 2 (dua) kegiatan penelitian prioritas super unggulan untuk bisa ditampilkan secara komprehensif dan akan dibahas dalam waktu dekat ini.
Sebelum melakukan pertemuan dengan karyawan/karyawati BPK Makassar dan Pusat Penelitian Ekoregion Sulawesi Maluku, dalam lawatannya kali ini Kabadan terlebih dahulu menghadiri acara Seminar nasional di Universitas Negeri Makassar dengan tema “Optimalisasi Hasil-Hasil Penelitian dalam Menunjang Pembangunan Berkelanjutan”. Pada acara ini Kabadan tampil sebagai keynote speaker, yang sekaligus membuka acara Seminar Nasional tersebut.***(AS)