BP2LHK Makassar (Makassar, 30/01/2017)_Dalam rangka pencanangan Aksi Jeneponto Menanam, Pusat Pengendalian Pembangunan Ekoregion Sulawesi dan Maluku (P3E Suma) bersama masyarakat Kabupaten Jeneponto menanam 20 ribu pohon dalam waktu 10 menit pada Jumat (20/1).
“Kegiatan ini momen yang sangat penting dan jajaran Kementerian LHK Sulawesi Selatan menyambut baik upaya yang luar biasa dimana dalam waktu kurang lebih 10 menit melakukan penanaman pohon sebanyak 20 ribu pohon pada ribuan titik pada turus jalan di Kab. Jeneponto,” kata Ir. Darhamsyah, M.Si, Kepala Pusat Pengendalian Pembangunan Ekoregion Sulawesi dan Maluku (P3E Suma).
Dalam sambutannya pada kegiatan yang mengusung tema: “Turatea Hijau, Jeneponto Gammara” dengan slogan “Ayo Kita Menanam, Banyak Pohon Banyak Rejeki” ini, Bupati Jeneponto, Drs. Ikhsan Iskandar, M.Si menghimbau seluruh masyarakat Jeneponto untuk terlibat langsung dari mulai penanaman sampai dengan pemeliharaannya.
“Sehingga dalam waktu 3-4 tahun ke depan kita masih bisa menikmati hasilnya, dimana kalau Jeneponto sudah hijau, sejahtera dan aman maka Sulawesi Selatan juga sejahtera,” kata Bupati.
Bupati juga menitipkan pesan kepada seluruh Satuan Perangkat Kerja Daerah (SKPD) Kab. Jeneponto untuk ikut bertanggung jawab terhadap pemeliharaan dari pohon-pohon yang telah ditanam tersebut.
Penanaman 20 ribu pohon dari berbagai jenis ini dilaksanakan oleh 20 ribu orang. Penanaman dimulai dari kiri dan kanan jalan perbatasan Kabupaten Takalar dan Jeneponto, sampai dengan kiri dan kanan jalan perbatasan Kab. Jeneponto dan Bantaeng sepanjang 70 km.
Penanaman dilaksanakan serentak dalam satu komando waktu ini melibatkan masyarakat setempat (tua, muda, laki-laki dan perempuan), anak-anak sekolah dan para guru, para Pegawai Negeri Sipil lingkup kecamatan dan kelurahan setempat serta para anggota Polri dan TNI yang ada di Kab. Jeneponto.
Sebelumnya, pada rapat persiapan Kepala Balai Litbang LHK Makassar, Ir. Misto, MP mengingatkan agar semangat menanam diikuti dengan pemilihan jenis yang sesuai untuk meningkatkan keberhasilan penanaman. Hal ini didasari bahwa Jeneponto merupakan kabupaten yang beriklim kering dengan lahan yang tandus.***AZ