BP2LHK Makassar (Maros, 28/07/2016)_Sampah sampai saat ini merupakan masalah besar terutama di kota-kota besar, dengan teknologi yang tepat sampah yang tadinya menjadi masalah dapat menjadi barang yang bisa dimanfaatkan dan memiliki nilai ekonomi tinggi. Melihat kondisi tersebut, BP2LHK Makassar berkomitmen untuk turut serta dalam penanganan sampah perkotaan dengan memberikan bantuan 1 (satu) unit alat pengelolaan sampah organik ke pihak SD Angkasa 2, Kab. Maros pada Kamis (28/07).
Alat pengelolaan sampah organik ini diserahkan langsung oleh Kepala BP2LHK Makassar Ir. Misto,MP ke pihak sekolah yang diwakili oleh Kepala Sekolah SD Angkasa 2 Sitti Rosna, S.Pd, M.Pd.
“Pengelolaan sampah tidak bisa dilakukan hanya oleh pemerintah semata, diperlukan partisipasi aktif seluruh lapisan masyarakat,” tutur Misto.
Misto menambahkan bahwa melalui kerjasama ini, peningkatan kesadaran kebersihan lingkungan bisa dimulai sedini mungkin dari mulai anak-anak SD. Diharapkan mereka nantinya bisa menjadi agen kebersihan lingkungan di lingkungan rumahnya masing-masing.
Selaras dengan hal tersebut, Ir. Hunggul Yudono, M.Si peneliti BP2LHK Makassar menyatakan bahwa Pengelolaan sampah yang dilakukan ini bukan untuk menyelesaikan semua persoalan sampah, melainkan mengurangi potensi sampah yang harus diangkut sehingga bisa mengurangi beban TPA.
“Dengan memilah dan mengolah sampah di tingkat penghasil sampah, jumlah timbulan sampah bisa dikurangi,” jelas Hunggul
“Selain itu dengan mengolahnya menjadi kompos, hasilnya bisa digunakan untuk menanam sayur-sayuran untuk memenuhi kebutuhan sendiri maupun dijual,” tambah Hunggul
Sementara itu anggota Komite SD Angkasa 2 Muhammad Arifin mewakili pihak sekolah memberikan apresiasi atas upaya dari BP2LHK Makassar ini dan mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya atas bantuan alat pengolahan sampah organik yang diberikan oleh BP2LHK Makassar.
“Kami mohon kepada BP2LHK Makassar agar tidak hanya sekedar memberikan bantuan alat saja, tapi juga memberikan pendampingan ke pihak sekolah,” ungkap Arifin.
Menyikapi hal tersebut BP2LHK Makassar siap untuk mendampingi pihak sekolah dari mulai peralatan, pengolahan kompos, sampai dengan pemanfaatannya untuk pengembangan urban farming.***(HGL dan AS)