BP2LHK Makassar – Inhouse traning Pengenalan drone dan tool/aplikasi yang dapat digunakan untuk mengendalikan drone dengan baik dilaksanakan di Ruang Rapat Balai Penelitian dan Pengembangan Lingkungan Hidup dan Kehutanan Makassar pada hari Senin, 14 Desember 2020.
Perkembangan IPTEK di Indonesia saat ini berkembang begitu pesat dan mempelajari drone merupakan hal yang positif yang dapat dilakukan, mulai dari mengenal bagian-bagian yang terdapat pada drone dan cara pemasangannya yang benar.
Bagi para pemuda pastilah tidak asing dengan salah satu teknologi yang tengah gandrungi saat ini baik itu untuk keperluan vlog,berfoto, mapping dll. Salah satu keuntungan menggunakan drone adalah kita dapat melihat hal yang tak dapat kita lihat dari sudut atas yang memiliki landscape yang luas.
BP2LHK Makassar bertujuan dengan melalui pelatihan drone ini para peserta yang ikut dapat memahami apa itu drone, regulasi-regulasi yang harus dipatuhi dalam mengoperasikan PUTA(Pesawat Udara Tanpa Awak) atau Drone Secara efektif, efisien dan professional juga menjaga umur pakai drone itu sendiri.
Ade Suryaman bersama Abdul Qudus Toaha sebagai pembimbing dalam pelatihan tersebut memberikan wawasan mulai dari komponen-komponen terpenting dalam drone tersebut dan juga cara pemasangan yang aman sehingga tak merusak dan melukai fisiknya
Setelah mengenal komponen drone cara pemasangan, peserta dikenalkan dengan software yang digunakan untuk proses pemetaan baik itu dari persiapan hingga memahami flight planning pada drone menggunakan PIX4DCapture.
Kenapa menggunakan Pix4Dcapture, software ini support iOS dan Android dan gratis. Jenis-jenis drone yang tersedia lengkap dan user-friendly sehingga mudah dipahami yang masih dalam tahap belajar.
Sebelum menerbangkan drone, para peserta diberi tahu terlebih dahulu jenis-jenis pergerakan drone dan dibiasakan dengan remote sehingga kesalahan dalam pengendalian dapat diminmalisir.
Pergerakan drone terdapat 3, yaitu Roll, Pitch, dan Yaw. Ketiga hal tersebut wajib dipahami para peserta sebelum mulai menerbangkan drone untuk pertama kalinya.
Inhouse ini berjalan dengan efektif dan baik, to the point sehingga mudah dipahami. Hingga diakhir kegiatan para peserta telah dapat menerbangkan drone dengan jarak yang tidak terlalu jauh dan mengaplikan ketiga pergerakan drone sehingga terbiasa dan tak melakukan kesalahan teknis yang dapat merusak PUTA/Drone.***IKI