BP2LHK Makassar(23/9/2019)_Rapat Koordinasi Teknis (RAKORNIS) Badan Litbang dan Inovasi kali ini berbeda dari tahun sebelumnya. Rakornis di tahun 2019 ini Badan Litbang dan Inovasi berupaya untuk menggali potensi segenap unsur BLI agar mampu memformulasikan inspirasi menjadi Inovasi. Rakornis BLI 2019 yang dihadiri oleh seluruh Unit Pelaksana Teknis (UPT) Lingkup BLI, dengan Tema “Pengarusutamaan Penelitian dan Pengembangan dalam Pengambilan Keputusan Pengelolaan Bidang Lingkungan Hidup dan Kehutanan” yang dilaksanakan di Royal Safari Garden Hotel & Convention Bogor pada 17-19 September 2019.
Kepala Badan Litbang dan Inovasi Dr. Ir. Agus Justianto M.Sc yang membuka Rakornis tersebut dalam sambutannya menyampaikan untuk mengantisipasi perubahan gaya hidup masyarakat yaitu dengan berkolaborasi generasi muda atau kita sebut dengan generasi millennial “Harus Bisa menyesuaikan dengan generasi muda” dengan tegas disebutkan Pak Agus Justianto.
Generasi Millenial pada saat ini sangatlah berperan penting karena dengan kreativitas yang dimilikinya dapat membuat Inovasi hal yang kadang tak terduga dengan memanfaatkan teknologi apalagi dengan Revolusi Industry 4.0 saat ini yang memanfaatkan data, teknologi blockchain serta kecerdasan buatan. Pak Agus Justianto juga menjelasakan mengenai Revolusi Industry 5.0 yang dapat menggantikan Revolusi Industry 4.0.
“Industry 5.0 akan mentransformasikan big data pada segala sendi kehidupan serta the Internet of Things akan menjadi suatu kearifan baru, yang akan didedikasikan untuk meningkatkan kemampuan manusia membuka peluang bagi kemanusiaan. Secara sederhana Industry 5.0 dapat diartikan sebagai suatu konsep masyarakat yang berpusat pada manusia (Human Centered) dan berbasis teknologi (Technology based).” (https://karinov.co.id)
Alasan tersebutlah yang membuat Kepala Badan Litbang Dr. Ir. Agus Justianto, M.Sc berusaha untuk merubah konsep Rakornis tahun 2019 ini menjadi lebih santai sehingga para peserta dapat menikmati keseluruhan agenda kegiatan pada Rakornis 2019 tersebut.
Rakornis 2019 memiliki 4 Fase kegiatan yaitu Fase Inspirasi , Fase Imajinasi , Fase Inovasi dan Fase Inisiasi. Khususnya pada Fase Inspirasi setiap Satuan Kerja (Satker) ditantang untuk mencerita Succes Story dan menceritakan/mempresentasekan pengalaman paling berharga Satuan Kerja dengan metode yang sangat unik yaitu Pecha Kucha.
Pecha Kucha adalah format presentasi sederhana dengan menunjukkan 20 Slide berisi gambar, setiap slide tayang 20 detik dan bercerita sepanjang slide ditayangkan. Sesi Pecha Kucha biasanya informal dan menggembirakan untuk bercerita tentang pengalaman, hasil temuan, prestasi yang membanggakan atau cerita-cerita menarik lainnya.
Dan yang membanggakan adalah Balai Litbang LHK Makassar berhasil menjadi Juara Materi Paparan Terbaik dengan Materi Succes Story Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro (PLTMH) yang dibawakan langsung oleh Kepala Balai BP2LHK Makassar Ir. Misto, M.P dengan penuh percaya diri dan energik dihadapan 380 orang peserta dari 19 Satuan kerja yang ikut bersaing dalam memaparkan success story masing-masing. ***(IKI)
saya sangat mengdukung perubahan perilaku mileneal untuk peduli akan lingkungan