BP2LHK Makassar (28/11/2018)_ Balai Penelitian dan Pengembangan Lingkungan Hidup dan Kehutanan Makassar (BP2LHKM) telah menerima banyak kunjungan. Ini membuktikan eksistensi dari BP2LHK Makassar telah meningkat. Dalam beberapa minggu ini sudah memiliki kunjungan dengan tujuan, baik itu kerjasama maupun kunjungan edukatif.
Pada hari Selasa kemarin tanggal 27 November 2018, BP2LHK Makassar mendapatkan kunjungan dari SDIT Nurul Fikri Makassar dalam rangka kegiatan Field Trip SMART & BPI SDIT Nurul Fikri yang dirangkaikan dengan pembelajaran lingkungan hidup. Kunjungan edukatif tersebut dihadiri 39 murid berprestasi yang berkepribadian Shaleh, Muslih, Cerdas, Mandiri dan Terampil (SMART) untuk menambah wawasan mereka mengenai lingkungan hidup.
Kegiatan ini dibuka di ruang rapat BP2LHK Makassar yang dibuka oleh Ir. Turbani Munda, M.Hut mewakili Kepala Balai yang tidak sempat hadir. Pak Turbani menyambut seluruh siswa SDIT Nurul Fikri yang berprestasi tersebut dan berharap semoga dengan berkunjungnya siswa SDIT Nurul Fikri di BP2LHK Makassar bisa mendapatkan pengalaman yang bermanfaat dan mendapat ilmu pengetahuan yang menambah wawasan siswa.
Setelah dibuka oleh Pak Turbani kemudian dilanjutkan paparan materi dari Wahyudi Isnan, S.Hut, M.Hut. paparan tersebut mengajak agar para siswa bisa mencintai alam sekitar melalui tindakan-tindakan positif seperti membuang sampah pada tempatnya agar dampak negatif dari tidak terjaganya lingkungan sekitar tidak merugikan kita semua.
Setelah itu, para siswa di ajak menuju ke tempat urban farming BP2LHK Makassar. Disana terdapat beberapa alat untuk mengelolah sampah karya BP2LHK Makassar seperti Pencacah sampah , dan Komposter yang membuat sampah menjadi sebuah kompos. Ilustrasi dari penggunaan alat tersebut dilakukan oleh Mursidin, S.Hut mulai dari pengenalan jenis-jenis sampah organik baik itu sampah organik basah dan kering dan proses pengolahan sampah.
Pengolahan sampah tersebut diawali dengan mencincang sampah ke alat pencincang , setelah itu sampah yang telah dicincang dimasukkan ke komposter dengan beberapa tambahan bahan campuran dari Air, Gula dan EM4 yang memiliki kandungan mikroba yang mampu mempercepat kompos dalam proses fermentasi. Siswa juga dipersilahkan untuk mencoba alat kompos tersebut dan dengan arahan pemateri.
Rasa ingin tahu dari siswa tersebut sangatlah tinggi pada saat pengaplikasian alat-alat pengolah sampah terlihat dari berbagai macam pertanyaan mereka. Dengan jawaban yang mudah dipahami yang disampaikan oleh pemateri, siswa dapat mengambil kesimpulan atas pertanyaan mereka.
Para siswa juga di ajak ke Bengkel BP2LHK Makassar dan diperlihatkan berbagai inovasi-inovasi karya Peneliti BP2LHK Makassar seperti Alat pengubah sampah plastik menjadi minyak, kompor biomassa dan Turbin PLTMH (Pembangkit Listrik tenaga Mikrohidro). Diantara alat yang ada disana yang paling menarik perhatian para siswa adalah PLTMH. para siswa sangatlah penasaran pada saat mendengar “mengubah air menjadi listrik” dan dengan rasa penasaran tersebut mereka bertanya secara bersamaan Bagaimana caranya?. Wahyudi Isnan, S.Hut, M.Hut dan Mursidin, S.Hut dengan senang hati menjawab dengan sesederhana mungkin menjelaskan pertanyaan mereka. PLTMH sangat menarik perhatian mereka dan tidak hentinya menanyakan turbin PLTMH.
Setelah itu para siswa kembali ke ruang rapat untuk penutupan kegiatan. Dari perwakilan dari SDIT Nurul FIkri Makassar mengucapkan “Terima kasih atas ilmu yang telah dibagi kepada siswa-siswa karena selama ini para siswa hanya di ajarkan sebatas teori saja tetapi di sini para siswa diajarkan secara langsung bagaimana mengolah sampah, apa itu sampah organik dan sampah anorganik begitu pula ada sampah organik basah dan kering dan lain- lain. “
“Ini benar-benar sangat bermanfaat bagi kami dan tidak akan kami lupakan. Sangat menambah wawasan kami. Dan kami berharap para siswa ini bisa lebih mengembangkan ide dan inovasi di masa yang akan datang dan bisa bermanfaat bagi masyarakat sekitarnya melalui pengalaman yang telah didapatkan dari kegiatan ini.” Tambahnya.
Di akhir, SDIT Nurul Fikri memberikan kenang-kenangan sebagai ungkapan terima kasih atas penerimaannya di BP2LHK Makassar. ***(IKI)