Pelaksana Kegiatan: Albert D Mangopang, Retno Prayudyaningsih, Ramdana Sari, Edi Kurniawan, dan Hajar
Abstrak
Revegetasi alami lahan bekas tambang nikel dapat dipercepat dengan memanfaatkan mikroba tanah dan jenis tumbuhan setempat. Penelitian ini dilakukan untuk memformulasi isolat mikroba tanah simbiotik dari lahan bekas tambang nikel serta-mengetahui teknik persemaian jenis-jenis tanaman lokal potensial untuk restorasi lahan bekas tambang nikel. Metode yang digunakan adalah kultur spora tunggal FMA, perbanyakan inokulum FMA, perbanyakan kultur murni isolat Rhizobium dan uji coba perbanyakan generatif jenis tumbuhan lokal. Pembuatan inokulum FMA indigenous menunjukkan hasil bahwa Isolat A. denticulata mampu memproduksi spora lebih cepat dibanding isolat Gigaspora sp., Glomus sp. 1 dan Glomus sp. 2. Jenis media carrier yang terbaik untuk perbanyakan isolat A. denticulata adalah pasir murni atau ditambah dengan arang sekam dengan perbandingan (1:1), dan untuk isolat Gigaspora sp., jenis media carrier yang terbaik adalah zeolit murni atau dicampur dengan pasir (1:1). Hasil uji terhadap isolat Rhizobium A3.3.4 menunjukkan interaksi antara jenis media carrier dengan perbandingan volume isolat dan media carrier tidak mempengaruhi viabilitas bakteri selama 3 bulan, begitupun pengaruh tunggal jenis media carrier atau perbandingan volume isolat dan media. Untuk isolat A6.2.5 interaksi nyata mempengaruhi jumlah bakteri pada pengamatan bulan ke 1. Jenis media carrier campuran antara 50% arang sekam dan 50% zeolit merupakan media terbaik untuk pembuatan inokulum bakteri Rhizobia isolat A6.2.5. Media kecambah pasir memberikan pengaruh yang paling signifikan terhadap rata-rata kecepatan kecambah T. Orientalis. Perlakuan kombinasi skarifikasi dan dan media tanah, pasir dan arang sekam tidak memberikan pengaruh yang signifikan terhadap persen kecambah Trichospermum kjellbergii Burret. Perlakuan tanpa skarifikasi dengan media kecambah tanah memberikan pengaruh yang paling signifikan terhadap kecepatan kecambah T. Kjellbergii. Skarifikasi dengan penyiraman air 100oC menggunakan media kecambah tanah memberikan hasil yang paling signifikan terhadap rata-rata persen dan kecepatan kecambah Callicarpa pachyclada. Tidak perlu perlakuan skarifikasi dalam perkecambahan Buchanania arborescens karena rata-rata persentase dan kecepatan kecambah tanpa skarifikasi berpengaruh paling signifikan. Perlakuan media pasir, tanah dan arang sekam tidak berpengaruh signifikan terhadap persentase dan kecepatan kecambah B. arborescens. Terdapat empat jenis tumbuhan lokal diketahui sulit dalam berkecambah yaitu: Metrosideros sp, Knema tomentella, Elaeocarpus ganitrus, Canarium sp. Hasil dari kegiatan penelitian ini diharapkan menjadi salah satu alternatif untuk meningkatkan keberhasilan pemulihan lahan bekas tambang nikel.
Kata kunci: Restorasi, Tambang Nikel, Mikroba simbiotik, Tanaman lokal