• Home
  • Tentang Balai
    • Tentang Balai
    • Struktur Organisasi
    • Sumber Daya Manusia
    • Sarana dan Prasarana
      • Sarana dan Prasarana
      • KHDTK
        • KHDTK
        • KHDTK Borisallo
        • KHDTK Malili
        • KHDTK Mengkendek
      • Laboratorium Lingkungan
  • Program
    • Program
    • Arboretum Sahabat Anak (ASA)
    • Zero Waste Community
    • Sinergi KHDTK
  • Instand BPSILHK Makassar
    • Instand BPSILHK Makassar
    • NSPK
    • Kegiatan BPSI
      • Kegiatan BPSI
      • Seksi Pemantauan
      • Seksi Pengujian
Log In
Header Image

  • Home
  • Tentang Balai
    • Struktur Organisasi
    • Sumber Daya Manusia
    • Sarana dan Prasarana
      • KHDTK
        • KHDTK Borisallo
        • KHDTK Malili
        • KHDTK Mengkendek
      • Laboratorium Lingkungan
  • Program
    • Arboretum Sahabat Anak (ASA)
    • Zero Waste Community
    • Sinergi KHDTK
  • Instand BPSILHK Makassar
    • NSPK
    • Kegiatan BPSI
      • Seksi Pemantauan
      • Seksi Pengujian

Model Pengelolaan Jasa Lingkungan Air, Keanekaragaman Hayati Satwa Liar dan Wisata di Taman Nasional Bantimurung Bulusaraung (Analisis Kebijakan Kelayakan Imbal Jasa Lingkungan dan Perilaku Kawin Tarsius)

Pelaksana Kegiatan: Indra A.S.L.P.P., Nurhayati, Abd. Kadir Wakka, Zainuddin, Muhammad Saad, dan Supardi

 

ABSTRAK

Penelitian Model pengelolaan jasa lingkungan air, keanekaragaman hayati satwa liar dan wisata di Taman Nasional Bantimurung Bulusaraung (analisis kebijakan-kelayakan imbal jasa lingkungan dan perilaku kawin Tarsius) bertujuan untuk menyediakan data dan informasi yang akan digunakan sebagai dasar penyusunan model pengelolaan jasling berbasiskan pemanfaatan jasling secara lestari, yang meliputi jasling air, jasling kehati satwa liar dan jasa lingkungan wisata di TN Babul. Untuk jasling air, penelitian pada tahun 2016 ini bertujuan untuk menganalisis kebijakan dan kelembagaan pengelolaan jasa lingkungan air untuk wisata. Untuk jasling kehati, penelitian bertujuan untuk memperoleh data dan informasi tentang perilaku kawin dan keragaman serangga pakan Tarsius fuscus di alam. Penelitian bersifat survei, observasi dan deskriptif. Analisis data dilakukan secara deskriptif kuantitatif dan kualitatif.   Hasil penelitian pada jasa lingkungan air berupa dasar hukum pengelolan jasa lingkungan air di taman nasional khususnya di Kawasan Leang Londrong mengacu pada Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 108 Tahun 2015, Undang-Undang Pengelolaan dan Perlindungan Lingkungan Hidup No. 32 tahun 2009, Peraturan Menteri Kehutanan P. 64/ Menhut-II/ 2013, Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2014 dan UU No. 6 tahun 2014 tentang Desa. Disepakati akan dibentuk Kelompok Pengelola Ekowisata (KPE) Leang Londrong. KPE Leang Londrong merupakan organisasi masyarakat binaan Pemerintah Desa Panaikang yang berada dibawah kelembagaan Lembaga Pemberdayaan Masyarakat   yang melaksanakan pengelolaan ekowisata Leang Londrong di Desa Panaikang. Hasil penelitian pada jasa lingkungan keanekaragaman hayati berupa Tarsius fuscus memperlihatkan perilaku kawin pada setiap bulan pengamatan, meskipun terdapat bulan tertentu yang memperlihatkan pasangan T fuscus lebih aktif melakukan aktivitas kawin Selain itu kawasan Pattunuang Assue kaya akan keragaman serangga, sehingga menjamin ketersediaan pakan T fuscus.

Kata kunci: Jasa lingkungan, air, jasa lingkungan keanekaragaman hayati Tarsius, Taman Nasional Bantimurung Bulusaraung

<center><a href='http://makassar.bsilhk.menlhk.go.id/'>Copyright (c) 2017 BPSILHK Makassar </a></center>