Pohon mahoni merupakan salah satu jenis tanaman yang populer di Indonesia dan dapat ditemukan di sepanjang jalan sebagai pohon peneduh dan dibudidayakan. Mahoni berasal dari Hindia Barat.
Taksonomi:
Kingdom | Plantae |
Subkingdom | Tracheobionta |
Super divisi | Spermatophyta |
Divisi | Magnoliophyta |
Kelas | Magnoliopsida |
Sub kelas | Rosidae |
Ordo | Sapindales |
Family | Meliaceae |
Genus | Switenia |
Spesies | Switenia mahagoni |
(tanobat.com)
Morfologi : Mahoni dapat tumbuh hingga ketinggian 40 m dengan diameter hingga 120 cm, memiliki bentul batang yang lurus banyak cabang dan tidak berbanir. Mahoni memiliki daun berbentuk majemuk dan menyerupai bular telur yang berwarna hijau saat muda dan berwarna hijau kecoklatan saat tua. Mahoni akan menghasilkan bunga dan buah saat berusia 7 atau 8 tahun. Buah mahoni berbentuk bulat telur dengan isi biji-bijian.
Sebaran : Florida, Karibia, Meksiko,Indonesia
Manfaat : Mahoni kerap ditanam di sepanjang jalan karena mampu mengurangi tingkat polusi udara sekitar 47% hingga 69%. Biji yang dihasilkan dari buah mahoni seringkali dimanfaatkan sebagai obat untuk menurunkan darah tinggi, menetralkan kadar gula darah dll. Selain itu kayu mahoni juga dapat dimanfaatkan untuk furniture atau mebel.