• Home
  • Tentang Balai
    • Tentang Balai
    • Struktur Organisasi
    • Sumber Daya Manusia
    • Sarana dan Prasarana
      • Sarana dan Prasarana
      • KHDTK
        • KHDTK
        • KHDTK Borisallo
        • KHDTK Malili
        • KHDTK Mengkendek
      • Laboratorium Lingkungan
  • Program
    • Program
    • Arboretum Sahabat Anak (ASA)
    • Zero Waste Community
    • Sinergi KHDTK
  • Instand BPSILHK Makassar
    • Instand BPSILHK Makassar
    • NSPK
    • Kegiatan BPSI
      • Kegiatan BPSI
      • Seksi Pemantauan
      • Seksi Pengujian
Log In
Header Image

  • Home
  • Tentang Balai
    • Struktur Organisasi
    • Sumber Daya Manusia
    • Sarana dan Prasarana
      • KHDTK
        • KHDTK Borisallo
        • KHDTK Malili
        • KHDTK Mengkendek
      • Laboratorium Lingkungan
  • Program
    • Arboretum Sahabat Anak (ASA)
    • Zero Waste Community
    • Sinergi KHDTK
  • Instand BPSILHK Makassar
    • NSPK
    • Kegiatan BPSI
      • Seksi Pemantauan
      • Seksi Pengujian

Ketapang

Taksonomi :

 

Morfologi : Ketapang dapat tumbuh hingga ketinggian 35 m. Helaian daun ketapang berbentuk seperti telur yang berbalik dengan permukaan atas yang bertekstur licin serta permukaan bawah halus. Bunganya berbentuk seperti lonceng dengan ukuran kecil dengan warna putih, krem, hingga kuning. Ketapang memiliki buah yang mirip almond dengan warna hijau saat muda dan berwarna merah kecoklatan saat masak.

Sebaran : Asia Tenggara, India, Polinesia, Pakistan, Australia

Manfaat : Secara umum ketapang dimanfaatkan sebagai pohon peneduh dan dimanfaatkan sebagai bahan pewarna pada industri tekstil. Selain itu dimanfaatkan sebagai bahan kosntruksi dan bijinya dapat dikonsumsi seperti kacang almond.

<center><a href='http://makassar.bsilhk.menlhk.go.id/'>Copyright (c) 2017 BPSILHK Makassar </a></center>