Efektivitas Pemberian Pupuk Urea terhadap Kandungan Protein daun Murbei dan Manfaatnya Sebagai Obat
Budi Santoso
I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Upaya peningkatan kandungan protein daun daun murbei dapat dilakukan dengan jalan penambahan pupuk urea pada tanaman murbei. Pada umumnya tanaman murbei setelah dipangkas kemudian dipupuk dengan urea sebanyak 20 g/tanaman. Untuk meningkatkan kandungan protein daun murbei maka akan diuji cobakan berbagai dosis Kandungan protein pada daun murbei sangat mempengaruhi kesehatan dan pertumbuhan ulat sutera terutama akan berpengaruh pada kelenjar sutera. Disamping hal tersebut protein pada daun murbei yang mengandung adenin, asam amino dan scopolin dapat digunkan sebagai penghambat/mematikan bakteri penyebab penyakit kulit pada manusia.
B. Tujuan Kegiatan
Penelitian Efektivitas Pemberian Urea Terhadap Kandungan Protein Daun Murbei dan Manfaatnya Sebagai obat bertujuan untuk mendapatkan paket teknologi pemupukan yang dapat meningkatkan produksi daun dan kandungan protein daun dan untuk mendapatkan paket teknologi pemanfaatan daun murbei sebagai obat penyakit kulit.
C. Sasaran
Mengetahui dosis pupuk urea yang dapat meningkatkan meningkatkan kandungan protein dan produksi daun murbei dan untuk mengetahui jenis daun murbei yang akan mempunyai daya hambat yang baik pada bakteri penyebab penyakit kulit serta untuk mengetahui konsentrasi ekstrak daun murbei yang tepat untuk menghambat/mematikan pertumbuhan bakteri penyebab penyakit kulit.
D. Lokasi Penelitian
Penelitian ini dilakukan di Malili, Luwu Timur Sulawesi Selatan untuk uji coba penambahan pupuk urea, sedang penelitian uji coba pemanfaatan daunmurbei untuk obat penyakit kulit akan dilakukan di Laboratorium Silvikultur Balitbang Kehutanan Sulawesi dan di Laboratorium Farmasi Fakultas MIPA Universitas Hasanuddin.
E. Bahan dan Alat Penelitian
Penelitian Efektivitas Pemberian Urea Terhadap Kandungan Protein Daun Murbei menggunakan materi tanaman murbei varietas NI dan AsI yang telah berumur dua tahun. Sedang bahan penunjangnya adalah pupuk kandang, delomit, herbisida dan pupuk urea. Penelitian Uji Coba Pemanfaatan Ekstrak Daun Murbei untuk Obat Penyakit Kulit bahan utamanya adalah daun murbei dari jenis Morus nigra, Morus indica S-54, Morus alba, varietas NI dan varietas AsI Bahan lain yang digunakan adalah agar-agar, pepton, ekstrak daging, ekstrak khamir, tetrasiklin, larutan NaCl 0,9 %, larutan HCl 0,1 %, methanol, hexan, etil asetat, aquades steril, kloroform, alkohol, kultur murni Escherichia coli, kertas saring, dan alumunium foil.
Alat-alat yang digunakan pada penelitian ini yaitu kuvet, bejana kromatografi, rotavavor, tabung reaksi, botol fial, botol pengenceran, cawan petri, mikropipet, kertas cakram, spektofotometer, incubator, oven, otoklaf, Erlenmeyer, gelas kimia, gelas ukur dan lampu UV 254 mm.