• Home
  • Tentang Balai
    • Tentang Balai
    • Struktur Organisasi
    • Sumber Daya Manusia
    • Sarana dan Prasarana
      • Sarana dan Prasarana
      • KHDTK
        • KHDTK
        • KHDTK Borisallo
        • KHDTK Malili
        • KHDTK Mengkendek
      • Laboratorium Lingkungan
  • Program
    • Program
    • Arboretum Sahabat Anak (ASA)
    • Zero Waste Community
    • Sinergi KHDTK
  • Instand BPSILHK Makassar
    • Instand BPSILHK Makassar
    • NSPK
    • Kegiatan BPSI
      • Kegiatan BPSI
      • Seksi Pemantauan
      • Seksi Pengujian
Log In
Header Image

  • Home
  • Tentang Balai
    • Struktur Organisasi
    • Sumber Daya Manusia
    • Sarana dan Prasarana
      • KHDTK
        • KHDTK Borisallo
        • KHDTK Malili
        • KHDTK Mengkendek
      • Laboratorium Lingkungan
  • Program
    • Arboretum Sahabat Anak (ASA)
    • Zero Waste Community
    • Sinergi KHDTK
  • Instand BPSILHK Makassar
    • NSPK
    • Kegiatan BPSI
      • Seksi Pemantauan
      • Seksi Pengujian

Jati

Jati dengan nama latin Tectona grandis merupakan tanaman yang berasal dari India dan dibudidayakan di Indonesia.

Taksonomi:

Kingdom : Plantae
Subkingdom : Viridiplantae
Divisi : Tracheophyta
Subdivisi : Spermatophyta
Kelas : Magnoliopsida
Ordo : Lamiales
Famili : Lamiaceae
Genus : Tectona
Spesies : Tectona grandis

 

morfologi jati

(rimbakita.com)

Morfologi : Jati memiliki akar tunggang dengan cabang akar serabut. Pohon jati dapat tumbuh hingga 30 m dengan diameter dapat mencapai 2 m. Daun jati berbentuk bulat dengan ujung meruncing dan menyirip. Pertumbuhan bunga pada jati biasanya terjadi pada bulan Juni sampai Agustus setiap tahun dengan bunga berwarna putih. Sedangkan buah jati keras dan terbungkus kulit berdaging yang lunak.

Sebaran : India, Indonesia, Thailand, Filipina

Manfaat : Kayu jati sering dimanfaatkan untuk keperluan pembangunan. Daun jati sering dimanfaatkan sebagai pembungkus makanan tradisional seperti Gudeg di Yogyakarta, selain itu daun jati juga dapat dijadikan sebagai teh herbal. Fungsi lain dari pohon jati adalah sebagai penyangga ekosistem dengan menyerap zat-zat polutan serta cahaya berlebihan.

<center><a href='http://makassar.bsilhk.menlhk.go.id/'>Copyright (c) 2017 BPSILHK Makassar </a></center>