• Home
  • Tentang Balai
    • Tentang Balai
    • Struktur Organisasi
    • Sumber Daya Manusia
    • Sarana dan Prasarana
      • Sarana dan Prasarana
      • KHDTK
        • KHDTK
        • KHDTK Borisallo
        • KHDTK Malili
        • KHDTK Mengkendek
      • Laboratorium Lingkungan
  • Program
    • Program
    • Arboretum Sahabat Anak (ASA)
    • Zero Waste Community
    • Sinergi KHDTK
  • Instand BPSILHK Makassar
    • Instand BPSILHK Makassar
    • NSPK
    • Kegiatan BPSI
      • Kegiatan BPSI
      • Seksi Pemantauan
      • Seksi Pengujian
Log In
Header Image

  • Home
  • Tentang Balai
    • Struktur Organisasi
    • Sumber Daya Manusia
    • Sarana dan Prasarana
      • KHDTK
        • KHDTK Borisallo
        • KHDTK Malili
        • KHDTK Mengkendek
      • Laboratorium Lingkungan
  • Program
    • Arboretum Sahabat Anak (ASA)
    • Zero Waste Community
    • Sinergi KHDTK
  • Instand BPSILHK Makassar
    • NSPK
    • Kegiatan BPSI
      • Seksi Pemantauan
      • Seksi Pengujian

Cendana

Pohon cendana dalam dunia perdagangan dikenal dengan nama sandalwood yang merupakan salah satu tumbuhan asli Indonesia. Pohon cendana tumbuh endemik di Nusa Tenggara Timur dan Kabupaten Malu Tenggara Barat.

Taksonomi :

Kingdom Plantae
Divisi Spermatophyta
Sub Divisi Angiospermae
Kelas Dicotyledonae
Sub Kelas Rosidae
Ordo Santales
Famili Saltalaceae
Genus Santalum
Spesies Santalum album

 

Pohon Cendana - Jenis, Manfaat, Kelangkaan & Budidaya

(rimbakita.com)

Morfologi : Pohon Cendana dapat tumbuh hingga ketinggian 20 m dengan diameter  40 cm dengan akar tidak berbanir. Daun tunggal berwarna hijau dan cenderung jarang. Cendana berbunga payung dengan warna kuning yang kemudian berubah menjadi merah agak kecoklatan dan berbunga setelah berumur 5 tahun pada Mei hingga Juni dan Desember hingga Januari. Buah dari cendana berwarna merah kehitaman dan berbuah setelah berumur 5 tahun pada September hingga Oktober dan Maret hingga April.

Sebaran : India, Indonesia, Australia

Manfaat : Pohon Cendana banyak dimanfaatkan sebagai furniture atau mebel, rempah-rempah, aromaterapi, campuran parfum hingga kerajinan.

 

<center><a href='http://makassar.bsilhk.menlhk.go.id/'>Copyright (c) 2017 BPSILHK Makassar </a></center>