Pohon cendana dalam dunia perdagangan dikenal dengan nama sandalwood yang merupakan salah satu tumbuhan asli Indonesia. Pohon cendana tumbuh endemik di Nusa Tenggara Timur dan Kabupaten Malu Tenggara Barat.
Taksonomi :
Kingdom | Plantae |
Divisi | Spermatophyta |
Sub Divisi | Angiospermae |
Kelas | Dicotyledonae |
Sub Kelas | Rosidae |
Ordo | Santales |
Famili | Saltalaceae |
Genus | Santalum |
Spesies | Santalum album |

(rimbakita.com)
Morfologi : Pohon Cendana dapat tumbuh hingga ketinggian 20 m dengan diameter 40 cm dengan akar tidak berbanir. Daun tunggal berwarna hijau dan cenderung jarang. Cendana berbunga payung dengan warna kuning yang kemudian berubah menjadi merah agak kecoklatan dan berbunga setelah berumur 5 tahun pada Mei hingga Juni dan Desember hingga Januari. Buah dari cendana berwarna merah kehitaman dan berbuah setelah berumur 5 tahun pada September hingga Oktober dan Maret hingga April.
Sebaran : India, Indonesia, Australia
Manfaat : Pohon Cendana banyak dimanfaatkan sebagai furniture atau mebel, rempah-rempah, aromaterapi, campuran parfum hingga kerajinan.